Sikap terbaru Rezim Zionis Israel akhir-akhir ini terhadap hasil perundingan nuklir Iran adalah mengancam untuk menteror ilmuan-ilmuan nuklir Iran.
Sebagaimana yang dilansir oleh France News, Moshe Ya’alon Menteri Militer Rezim Zionis Israel secara tidak langsung mengancam para ilmuan nuklir Iran dengan serangan teror.
Saat diwawancarai oleh wartawan Spiegel warta berita Jerman mengatakan, “Rezim Zionis Israel tidak akan bertanggung jawab akan apa yang bakal terjadi dengan nyawa ilmuan nuklir Iran.”
Ia juga berkata, “Israel akan selalu berusaha menghentikan Iran dari program nuklirnya dengan cara apapun, termasuk serangan militer.”
Saat ia ditanya apa maksud perkataannya terkait ilmuan-ilmuan nuklir Iran tersebut, dia menjawab, “Jelas sekali bahwa program nuklir Iran dengan cara apapun harus dihentikan. Sampai kapanpun kami tidak akan bisa tinggal diam dengan keberadaan Iran Bersenjata Nuklir.”
Dia menegaskan, “Sebelumnya kami berharap embargo dan sanksi-sanksi ekonomi dapat menghentikan program tersebut, namun nyatanya tidak, maka kami akan melakukan apapun untuk terus menghentikannya. Kami pun tidak mau tahu akan apa yang bakal menimpa jiwa ilmuan-ilmuan nuklir Iran.”
Pada tahun-tahun sebelumnya beberapa ilmuan-ilmuan nuklir Iran tewas akibat serangan teroris dan Tehran menuduh Israel dan Amerika berada di baliknya.
Lagi-lagi ia menyebut kesepakatan dalam perundingan nuklir Iran sebagai kesalahan besar dalam sejarah umat manusia dan mengancam akan melakukan serangan udara ke Iran.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email