Pesan Rahbar

Home » » "Nyonya Teror" ISIS Diduga Berkeliaran di Inggris

"Nyonya Teror" ISIS Diduga Berkeliaran di Inggris

Written By Unknown on Sunday 16 August 2015 | 02:26:00

Sally Jones alias Umm Hussain, bomber ISIS yang dijuluki "Nyonya Teror". (Foto: Mirror)

Para pemimpin Muslim di Inggris dan Skotlandia minta pemerintah kedua negara itu waspada. Sebab, wanita perekrut ISIS yang dijuluki “Nyonya Teror” diduga berkeliaran.

Wanita berbahaya itu diketahui bernama Sally Jones. Dia telah mengubah nama menjadi Umm Hussain setelah bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Seruan waspada itu muncul setelah Sally Jones diduga telah menyelinap ke Inggris dan dikhawatirkan menuju ke Skotlandi bersama dua jihadis muda di belakangnya.

Daily Record melaporkan, petugas khusus di Bandara Skotlandia siaga penuh karena tak mau kecolongan jika Sally Jones berhasil menyelinap. Wanita yang dianggap sebagai bomber ISIS itu melalui video mengancam akan meluncurkan serangan di Glasgow.

Mazhar Khan dari Dewan Muslim Skotlandia, mengecam ISIS sebagai "tentara setan fanatik". “Muslim di Skotlandia sangat menyadari ancaman ekstremis dan tetap waspada dari setiap upaya yang dilakukan oleh orang-orang seperti untuk membangkitkan kebencian dan kekerasan,” kata Khan, seperti dikutip Daily Mirror, Sabtu (15/8/2015).

”Awal tahun ini, Dewan Muslim Skotlandia menggelar lokakarya dengan imam dan pemimpin masjid, membaha hal-hal termasuk risiko radikalisasi yang dihadapi anak-anak muda, terutama dari media sosial dan aktivitas online lainnya,” lanjut Khan.

”ISIS adalah tentara setan fanatik yang tidak memiliki legitimasi di mata umat Islam di seluruh dunia, yang memiliki skor membunuh orang yang tidak bersalah, yang kebanyakan dari mereka adalah Muslim,” imbuh Khan.

”ISIS tidak boleh dikaitkan dengan ajaran baik dari Islam, mereka dapat menyebut diri mereka ‘Negara Islam’, tetapi sebenarnya mereka bukan Islam maupun negara,” kata Khan.

“Kami menyarankan semua orang, termasuk Muslim, untuk tetap waspada dari setiap kegiatan yang berkaitan dengan kelompok ini di Skotlandia, (jika) ada yang melihat upaya untuk mempromosikan kebencian atau bentuk propaganda untuk ISIS harus segera dilaporkan.”

(Sindo-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: