Satu naskah Al-Quran kuno dan tunggal dari Iran dipamerkan di museum Arkeologi dan Antropologi universitas Pennsylvania, Amerika.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs The Philadelphia Tribune, Al-Quran kuno ini merupakan bagian dari pameran tulisan suci: teks luar biasa kitab suci dunia, yang diselenggarakan di museum universitas Pennsylvania.
Pameran teks suci universitas Pennsylvania diselenggarakan bertepatan dengan kehadiran paus untuk pertama kali dan juga penyelenggaraan pertemuan internasional keluarga (26-27 September), di Pennsylvania, di museum Arkeologi dan Antropologi universitas Pennsylvania, yang populer dengan museum Penn.
Pameran ini mencakup contoh-contoh tunggal dari teks suci kuno, yang memberikan kesempatan baik kepada para pengunjung untuk mengenal dengan kebudayaan, seni dan peradaban-peradaban kuno.
Dr. Julian Siggers, Direktur Museum mengatakan, sekarang ini 10 contoh teks suci sudah dipamerkan, namun contoh-contoh ini sangatlah spesifik.
Khazanah yang dipamerkan ini masih tetap utuh setelah beberapa abad, dimana naskah Injil San Mateo; Injil pertama di Benua Amerika, Kitab Perjanjian Baru pertama yang ditulis dalam 12 bahasa, pada tahun 1599 di Jerman, dan naskah pertama yang ditulis di atas tanah liat, yang menjelaskan cerita badai Nabi Nuh (As) dan memiliki kekunoan lebih dari 3500 tahun dipamerkan pada pameran ini.
Dua lembar Al-Quran kuno yang dihias dengan motif yang kaya dari Iran juga dipajang dalam pameran ini, yang ditandatangai oleh penulisnya di Hamedan, pada tahun 1164.
Al-Quran ini ditulis dengan tinta hitam, dengan khat Nasakh terputus dan memiliki penjelasan dengan warna merah.
Dalam dua halaman ini, dikemukakan surat Nuh dalam bagian yang mengisyaratkan banjir dan peran Nabi Nuh (As) sebagai peringatan.
Pameran teks suci Museum Pann akan terus berlanjut sampai 7 Oktober.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email