Petugas-petugas Rezim Zionis Israel menumbangkan pepohonan zaitun di Bain Jala di kawasan Bethlehem untuk dibagun tembok-tembok pembatas..
Sebagaiaman yang dilansir oleh Quds Press, Nadim Na’shan, seorang pejabat kota setempat mengatakan, “Kami melihat puluhan buldozer berdatangan dan menumbangkan pepohonan zaitun di daerah Bi’r Auna untuk membangun tembok-tembok pembatas.”
Menurut pernyataan Na’shan, daerah Bi’r Auna adalah salah satu situs bersejarah yang cukup penting dan kini dirusak oleh Rezim Zionis Israel.
Pengadilan Tinggi Rezim Zionis kembali meneruskan pembangunan tembok-tembok pembatas yang sebelumnya sempat berhenti. Pembangunan rersebut dimulai dengan ditumbangkannya pepohonan zaitun yang cukup lebat dan rindang di kawasan itu.
Menurut yang dijelaskan Na’shan, tembok-tembok pembatas itu nantinya akan memisahkan antara perkebunan-perkebunan Palestina dengan Israel.
Sejarahnya, Israel membangun tembok-tembok pemisah ini guna menanggulangi ancaman bom bunuh diri dari daerah Palestina. Tetapi tembok ini banyak dikecam dunia karena tembok ini mengganggu kehidupan bangsa Palestina serta dituduh mencaplok daerah yang statusnya belum begitu jelas.
Sebenarnya dunia internasional tidak berkeberatan Israel membangun tembok ini asalkan menurut perbatasan sesuai garis gencatan senjata tahun 1949. Setelah selesai, panjang pemisah ini seluruhnya adalah sekitar 700 kilometer. Sepanjang 90% dari pemisah itu merupakan pagar dengan pemisah vehikel berkawat duri dikelilingi oleh daerah ekslusi rata-rata selebar 60 meter, dan 10% pemisah ini merupakan tembok beton setinggi 8 meter.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email