Rahasia Petaka Menimpa Manusia

Bagaimana kita bisa menyelamatkan diri dari cengkeraman dosa? Mungkin ini adalah satu pertanyaan yang dimiliki oleh benak semua manusia.
 
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menyingkirkan dosa dari diri kita:

Pertama, jangan kita sekali-kali menganggap kecil sebuah dosa. Dalam hadis Imam Ridha as, menganggap kecil sebuah dosa adalah sebuah jalan untuk melakukan dosa besar.

Kedua, kita harus segera menyingkirkan pikiran dosa ketika kita berpikir untuk melakukan sebuah dosa. Untuk melakukan hal ini, kita bisa merubah posisi kita, seperti merubah tempat atau posisi.

Ketiga, senantiasa mengingat Allah. Ketika kita lalai terhadap-Nya, maka setan akan memenuhi tempat-Nya.

Keempat, kita harus memikirkan akibat buruk dari sebuah dosa.

Apakah akibat buruk dari sebuah dosa?

Pertama, kemanisan iman akan sirna dari kalbu kita. Ketika kemanisan iman sirna, maka hubungan kita dengan Allah akan mulai pudar dan akhirnya terputus. Dalam kondisi ini, menurut hadis Imam Ridha as, Allah akan menurunkan sebuah petaka atas kita yang sebelum ini belum pernah turun atas kita.

Kedua, petaka akan turun. Ketika malapetaka turun, tak ada seorang pun yang bisa memberikan pertolongan. Malapetaka ini akan menimpa semua lapisan masyarakat, baik pendosa maupun yang tak berdosa. Ketika sebagian kaum Nabi Syuʻaib melakukan dosa, Allah berfirman kepadanya, “Hai Syuʻaib! Aku akan membinasakan empat puluh orang dari kalangan pendosa dan enam puluh orang dari kalangan tak berdosa.” Nabi Syuʻaib berkata, “Para pendosa akan disiksa lantaran dosa mereka. Lalu mengapa orang-orang baik juga akan binasa?” Allah berfirman, “Karena mereka menyaksikan perbuatan dosa dan tidak pernah menegur.”

(Shabestan/ABNS)