Rouhani: Kelompok Teroris tidak Memiliki Belas Kasihannya Kepada Siapapun

Presiden Iran Hassan Rouhani (Kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem di Teheran pada tanggal 5 Agustus 2015. (Foto: IRNA)

Presiden Iran menyerukan semua negara di dunia harus terlibat dalam memerangi ancaman terorisme, menekankan bahwa kelompok-kelompok teror tidak akan menunjukkan belas kasihannya kepada siapa pun.

Dalam pertemuan Rabu (5/8/15) dengan Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem di Teheran, Rouhani menekankan perlunya semua negara dan pemerintah menganggap gerakan anti-teror sebagai kewajiban.
Presiden Iran memperingatkan tumbuhnya terorisme menjadi ancaman “universal”, menambahkan bahwa “teroris tidak akan memiliki belas kasihan bagi siapa pun atau apa pun.”

Rouhani lanjut menegaskan kembali dukungan Iran bagi bangsa Suriah dalam menghadapi kelompok teror Takfiri dan mengatakan, “mendukung bangsa tertindas dan pemerintah yang sah serta membuat upaya untuk membentuk perdamaian dan keamanan di kawasan adalah diantara tujuan dan prinsip Republik Islam. ”

Kepala pemerintahan Iran itu menolak solusi militer untuk krisis di Suriah, mengatakan Iran akan melakukan segala daya di kancah politik untuk membantu mengakhiri kekerasan, yang sejauh ini telah merenggut lebih dari 230.000 jiwa, dan memulihkan ketenangan bagi negara Arab.

“Kami tidak ragu bahwa teroris akhirnya akan menderita kekalahan dan akan diusir dari wilayah tersebut,” tambah Rouhani.

Muallem, pada gilirannya, mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam atas dukungnya bagi bangsa Suriah selama empat tahun terakhir, seraya menjelaskan perkembangan terbaru dalam arena politik Suriah serta di medan perang melawan teroris yang didukung asing.

Diplomat tinggi Suriah juga memuji keberhasilan negosiasi nuklir atas program nuklir Iran, mengatakan suatu terobosan yang bisa memainkan peran positif dalam perkembangan regional. []

(MahdiNews/ABNS)