Ledakan bom mobil kembar di provinsi timur Irak Diyala telah menyebabkan sedikitnya 42 orang tewas dan lebih dari 85 lainnya terluka.
Menurut polisi Irak, salah satu dari dua serangan terjadi di dekat ibukota provinsi, Baquba, yang terletak 60 kilometer timur laut Baghdad, menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai 72 lainnya, Senin malam (10/8/15).
Sementara laporan media lainnya menempatkan jumlah korban tewas mencapai 54 orang.
Para pejabat Irak, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa serangan kedua terjadi di daerah perumahan di desa Kanaan di provinsi ini, mengklaim setidaknya tujuh orang tewas dan 15 orang lainnya terluka.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom mobil di Diyala pada 17 Juli, yang menewaskan sedikitnya 115 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.
Dalam sebuah pernyataan sehari setelah insiden mematikan, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengutuk serangan sebagai “kejahatan keji” dan bersumpah bahwa tentara akan terus memerangi teroris.
ISIS mulai aksi terorisme melalui wilayah Irak pada bulan Juni 2014. Tentara Irak, bergabung dengan pejuang relawan, telah berjuang untuk membersihkan teroris dari daerah yang mereka kuasai. []
(MahdiNews/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email