Peringatan Asyura atau memperingati wafatnya cucu nabi Muhammad SAW, Hasan dan Husain di Indonesia berlokasi di kediaman Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Hal tersebut diutarakan oleh, Ketua Badan Hukum dan HAM Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) , Maheswara Prabandono. Dikatakan dia, Gus Dur juga sebenarnya adalah Syiah.
"Gus Dur sebenarnya Syiah. Kami merasa dari apa yang dia praktekan dan cara dia membina hubungan dengan Iran," kata Maheswara usai jumpa pers di kantor pusat IJABI di Jakarta, Sabtu (31/12/2011).
Dijelaskan dia, Gusdur sebagai cucu KH Wahid Hasyim secara tradisi dan ibadah, NU sangat dekat dengan ajaran Syiah, karena yang dipraktekan NU cara Syiah. "Misalnya mengambil berkah atau tabaruk ke ziarah kubur ke makam wali. Itu aslinya ajaran Syiah," pungkasnya.
Organisasi pengikut aliran Syiah di Indonesia ini membandingkan jaminan keamanan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dengan masa kepemimpinan Abdurahman Wahid alias Gus Dur saat menjadi Presiden RI keempat.
Menurut Ketua Dewan Syura IJABI, Jalaludin Rakhmat mengatakan, semasa pemerintahan Gus Dur, kelompok Sunni dan Syiah tidak pernah terlibat konflik.
"Pada jaman Gus Dur, dia menetapkan A, maka seluruh warga Nahdlatul Ulama mengikutinya. Itu yang tidak terjadi pada pimpinan NU sekarang," ujarnya.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2011/12/31/340/549847/ijabi-gus-dur-itu-sebenarnya-syiah
(Okezone/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email