Ketua Majelis Tinggi Iraq saat menyinggung Revolusi Islam Iran menyatakan, “Revolusi Islam Iran telah melahirkan tiga hal penting: kebangkitan Islam, kebertahanan dan gerakan kemerdekaan.”
Sebagaimana yang diberitakan oleh ABNA, Sayid Ammar Hakim, ketua Majelis Tinggi Iraq dalam pembukaan sebuah pertmuan internasional yang keenam yang diselenggarakan oleh Lembaga Internasional Ahlul Bait dan Konfrensi Internasional Imam Sajjad as yang berlangsung hari ini di Tehran mengatakan, “Kami merasa bangga dengan digelarnya pertemuan dan konfrensi internasional seperti ini semenjak beberapa dekade silam. Dengan melihat kondisi dunia saat ini, digelarnya acara-acara seperti ini merupakan suatu kelaziman.”
Ia juga menambahkan, “Kami juga menyaksikan hasil perundingan nuklir yang telah disepakati, yang mana karena itu situasi yang ada di Timur Tengah berubah drastis. Iran adalah titik temu berbagai negeri di Timur Tengah dan sekitarnya.”
Menyinggung Revolusi Islam Iran ia menyatakan, “Hari ini kondisi umat Islam Syiah semakin membaik, ini semua berkat perjuangan para ulama sejak beberapa abad yang lalu dan juga buah hasil revolusi Islam Iran. Revolusi Islam Iran telah melahirkan tiga hal penting: kebangkitan Islam, kebertahanan dan gerakan kemerdekaan.”
Ia juga menegaskan, “Misi Revolusi Islam adalah mewujudkan sebuah negara yang handal bagi para pengikut dan pendukung Imam Zaman as; yang mana hal itu adalah mukadimah untuk kedatangan sang Imam Zaman as.”
Konfrensi keenam Lembaga Internasional Ahlul Bait ini bertajuk “Kerja Sama Menggalang Tercapainya Tujuan-tujuan Islam” dan dihadiri oleh 500 tamu dari luar negeri, termasuk 12 tokoh ternama dari Indonesia.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email