Kaum muslimin Cina dalam melaksanakan kewajiban hajinya pun juga terpaksa harus mengindahkan aturan-aturan khusus, yang dibuat oleh pemerintah Cina.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Dünya Bülteni, kaum muslimin Cina ketika pergi ke Baitullah juga tidak aman dari kebijakan Islamofobia pemerintah negara ini.
Menurut penuturan salah seorang jemaah Cina, ketua rombongan haji muslim Cina mengumpulkan para jemaah negara ini setelah masuk ke kota Mekah, dan mengingatkan mereka supaya mengindahkan beberapa poin, diantaranya adalah sebagai berikut:
1- Dilarang melakukan pertemuan dan dialog dengan orang-orang satu ras dan kaum muslimin dari negara-negara Islam lainnya yang datang ke Mekah, di samping Ka’bah, jalan-jalan, pasar, hotel dan tempat-tempat lainnya.
2- Tidak melakukan dialog tentang kondisi politik, sosial kawasan penduduk muslim Xinjiang, dengan seorang muslim manapun, orang-orang non Cina dan para delegasi organisasi internasional.
3- Tidak akan membahas dengan seorang pun tentang pelarangan berbuka dan pembatasan ibadah-ibadah muslim di kawasan Xinjiang, Cina.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email