Hujjatul Islam Gholami saat diwawancarai Shabestan dan ditanya tentang gaya hidup Barat mengatakan, “Gaya hidup orang-orang Barat tidak senada dengan budaya kaji mengkaji dan berfikir secara mendalam pada suatu permasalahan, mereka lebih suka mengkaji secara dangkal dan bahkan bagi mereka hal itu adalah rekreasi semata.”
Hujjatul Islam Ridha Gholami ketua Pusat Kajian Ilmu Humaniora Islami Shadra begitu menkankan pentingnya keberadaan buku-buku sebagai wadah terlahirnya ilmu-ilmu baru. Saat diwawancarai wartawan Shabestan beliau mengatakan, “Menurut saya salah satu cara terbaik untuk menyebarkan ilmu dan memperdalamnya adalah mengubahnya menjadi karya tulis seperti buku.”
Beliau melanjutkan, “Jika kita menengok kembali ke sejarah, sejak buku mulai ada dalam budaya kehidupan umat manusia, ilmu berkembang selangkah ke depan dan semakin banyak buku dikonsumsi semakin berkembang pula pengetahuan.”
Berhubungan tentang pentingnya pemerintah membantu biaya produksi buku beliau menegaskan, “Semakin murah biaya produksi buku, maka hal itu semakin membantu berkembangnya keilmuan suatu negara.”
Selain itu beliau juga mengingatkan bahwa meskipun buku yang baik dicetak dan diterbitkan dengan baik namun tidak didistribusikan dengan benar, maka percuma karena tidak sampai ke tangan orang yang layak membacanya.
Beliau menekankan, “Banyak sekali para pakar di negara ini yang membutuhkan bantuan untuk menuliskan pemikiran-pemikiran mereka dalam bentuk buku sehingga hal itu bisa menjadi pemicu perkembangan ilmu pengetahuan kita.”
Menyinggung perbedaan budaya Islam dengan budaya Barat beliau mengatakan, “Gaya hidup orang-orang Barat tidak senada dengan budaya kaji mengkaji dan berfikir secara mendalam pada suatu permasalahan, mereka lebih suka mengkaji secara dangkal dan bahkan bagi mereka hal itu adalah rekreasi semata.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email