Pertemuan Badan Koordinasi Hari Besar Islam Kementerian Budaya dan Penyuluhan Islam Iran digelar hari ini.
“Hari ini, Imam Husain as lebih jauh dari sebuah batas geografi dan tanah air. Tugas kitalah untuk mengenal dan memperkenalkan batas-batas ini,” begitu tukas Hujjatul Islam Sayyid Khamusyi kepala Lembaga Tabligh Islam Iran yang ikut hadir sebagai pembicara dalam pertemuan ini.
Ketika menyinggung bencana Mina, Khamusyi menekankan bahwa bencana ini adalah sebuah konspirasi. Al Saʻud menciptakan bencana tersebut untuk melakukan sebuah balas dendam. Menteri Perang Arab Saudi telah mengalami kekalahan telak di Yaman. Dan sekarang mereka sedang membalas dendam dengan cara membantai para jamaah haji.
“Sangat jelas. Arab Saudi tidak mengeluarkan visa untuk Menteri Budaya Iran. Mereka juga tidak mengizinkan tim medis Iran untuk mengobati para korban yang berasal dari jamaah haji Iran. Jelas, ini adalah sebuah pernyataan sikap politis guna melawan sikap politis Iran,” ujar Khamusyi.
Menurut Khamusyi, diyat yang harus dibayar untuk satu jiwa di bulan haram seperti ini berjumlah dua kali lipat. Kita saksikan bersama, mereka menciptakan semua bencana itu di Hari Raya Idul Adha.
“Kita saksikan sekarang, maktab Imam Husain as telah tersebar di setiap titik dunia, dan Al Saʻud sekarang sangat takut terhadap masyarakat Syiah dunia,” ungkap Khamusyi.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email