Pesan Rahbar

Home » » Filsafat Haji dalam Perspektif Ayatullah Makarim Syirazi

Filsafat Haji dalam Perspektif Ayatullah Makarim Syirazi

Written By Unknown on Tuesday, 22 September 2015 | 06:21:00


Ibadah haji termasuk salah satu ritual penting dalam Islam. Jika ibadah ini dilaksanakan dengan benar dan sesuai tuntunan ajaran agama samawi ini, maka banyak efek yang bisa dirasakan oleh setiap individu dan masyarakat.

Salah satu poin yang sangat memperoleh penekanan dalam ibadah haji adalah sisi etika dan akhlak seorang muslim.

Salah satu sisi etika yang sangat penting dalam ibadah haji adalah perombakan total seluruh akhlak seseorang. Ritual ihram akan mengeluarkan manusia dari keunggulan material dan kegemerlapan duniawi. Ibadah haji akan mengusir pakaian kesombongan dari diri manusia dan mengajarkan kerendahan hati kepadanya.

Poin lain yang sangat ditekankan dalam filsafat etika haji adalah memerangi hawa nafsu. Ibadah haji mengajari kita bagaimana memerangi tipuan dan rayuan setan dan hawa nafsu. Semakin ritual ibadah haji dihiasi dengan pemandangan yang indah, filsafat haji di sisi ini akan semakin suram. Sebaliknya, apabila seluruh ritual haji dilaksanakan dalam suasana yang kering dan sangat sederhana, maka komitmen hamba-hamba Allah yang beriman untuk memerangi hawa nafsu dan setan semakin kuat.

Dimensi lain yang sangat ditekankan dalam ibadah haji adalah dimensi politik. Dalam dimensi ini, ibadah haji ingin menekankan persatuan seluruh umat Islam. Ruh ibadah adalah fokus diri kepada Allah. Sedangkan ruh politik adalah fokur terhadap urusan makhluk Allah. Kedua ruh ini sangat bertaut erat dalam ibadah haji. Untuk itu, melalui ibadah ini, persatuan umat Islam bisa diwujudkan.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI