Iraq Kecam Serangan Darat Turki ke Wilayahnya

Tentara Turki berjaga di jalan di Suruc, Turki, 4 September 2015. (Foto: Reuters)

Irak telah mengutuk Turki untuk pengiriman pasukan khususnya ke dalam Wilayahnya dengan alasan mengejar militan Kurdi, menyebutnya sebagai “pelanggaran yang jelas” dari wilayahnya.
“Kementerian Luar Negeri Irak menyatakan kecamannya atas serbuan dari sejumlah tentara Turki ke dalam wilayah Irak,” kata juru bicara Ahmed Jamal dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (10/9/15)

“Ini merupakan pelanggaran yang jelas dari kedaulatan Irak dan pelanggaran yang jelas dalam hubungan bilateral antara kedua negara,” katanya.

Dua unit pasukan khusus menyeberang ke Irak utara pada Selasa setelah setidaknya 14 petugas polisi Turki tewas dalam serangan bom di pinggir jalan di timur provinsi Igdir pada hari yang sama 16 tentara Turki tewas dalam serangan bom kembar pinggir jalan di wilayah Hakkari tenggara Minggu lalu .

Kantor berita Anadolu yang dikelola negara Turki mengatakan 150 tentara Turki telah memasuki Irak utara dengan tujuan “menghancurkan” dua lusin militan Partai Buruh Kurdistan (PKK) yang dilarang.
Ankara meluncurkan serangan udara terhadap posisi PKK di Irak dan Turki serta yang diakuinya menargetkan ISIS di Suriah setelah serangan bom mematikan 20 Juli terkait dengan teroris ISIS yang menewaskan 32 orang di kota Suruc Turki Tenggara , di seberang perbatasan dari kota Ayn al-Arab Suriah utara.

 Militan PKK memeriksa lubang yang dilaporkan disebabkan oleh serangan udara pesawat-pesawat tempur Turki di gunung Qandil, markas PKK di Irak utara, pada 29 Juli 2015 (Foto: AFP).

Gencatan senjata rusak antara Ankara dan PKK yang sudah berdiri sejak 2013 dan dinyatakan tidak berlaku oleh militan setelah serangan udara Turki terhadap kelompok itu.

PKK telah berjuang untuk wilayah otonomi Kurdi di Turki tenggara sejak 1984. Konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang. []

(Mahdi-News/ABNS)