Gambar ini diposting di majalah online Dabiq milik kelompok Takfiri ISIS edisi Inggris pada September 9, 2015
ISIS biasanya mengeksekusi tahanan dan merilis video eksekusi yang mengerikan di media sosial, tetapi dalam perbuatan tercela dan tidak manusiawi terbaru kali ini teror menawarkan sandera Cina dan Norwegia “untuk dijual.”
Foto Johan Grimsgaard-Ofstad, 48 tahun, dari Norwegia, dan Fan Jinghui, 50 tahun warga negara Cina, dipasang dalam edisi terbaru majalah propaganda kelompok militan itu, Dabiq, pada Rabu (9/9/15), tanpa memberikan lebih lanjut rincian tentang di mana atau kapan mereka dibawa atau di mana mereka saat ini sedang ditahan.
“Kepada siapa saja yang khwatir dari kalangan Tentara Salib, orang-orang kafir, dan sekutu mereka, serta kepada organisasi ‘hak’ manusia, tahanan ini dibengkalaikan oleh pemerintah yang tidak memberikan kebebasannya,” membaca pesan yang ditulis di bawah gambar masing-masing orang.
“Siapa pun yang ingin membayar uang tebusan untuk pembebasan dan pelepasan dapat menghubungi nomor telegram berikut,” kata mereka di bawah gambar, menambahkan bahwa ini “adalah penawaran terbatas waktu.”
Tidak ada informasi jumlah uang yang diperlukan untuk tebusan.
Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa berkewarganegara Norwegia itu ditahan oleh kelompok teroris dan bahwa gugus tugas khusus telah dibentuk untuk menangani masalah ini.
“Ini adalah urusan serius dan rumit,” katanya. “Tujuan kami adalah untuk membawa pulang sesama warga kami dengan aman ke Norwegia.”
Operasi teror Takfiri melibatkan metode penyiksaan dan hukuman yang mengerikan seperti melakukan pemenggalan, pembakara eksekusi, dan penculikan serta pemerkosaan terhadap tahanannya. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email