Pesan Rahbar

Home » » Jokowi Berduka, Minta Tragedi Mina Tak Terulang

Jokowi Berduka, Minta Tragedi Mina Tak Terulang

Written By Unknown on Sunday, 27 September 2015 | 12:57:00

Presiden Joko Widodo sebelum bertolak menuju Timur Tengah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 11 September 2015. (Foto: Media Indonesia)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya peristiwa musibah pada saat pelemparan jumrah di Mina, Arab Saudi, Kamis 24 September 2015.

“Dukacita mendalam atas peristiwa Mina. Harus ada perbaikan pengelolaan haji supaya peristiwa ini tidak terulang lagi,” tulis Presiden Jokowi melalui akun twitternya @jokowi, yang diunggahnya Kamis 24 September 2015 malam.

Esok harinya Jumat 25 September 2015, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyebutkan, Presiden siap memberi saran dan masukan kepada Pemerintah Saudi agar tragedi itu tidak terulang kembali
“Tentu yang kita bisa lakukan dari sisi pemerintah adalah pengelolaan hajinya bukan hanya soal administrasinya tapi juga pendampingan haji kita di sana,” ujar Teten.

Menurut Teten, presiden belum mau melihat ini kesalahan siapa, nanti setelah ada penilaian terhadap sebab-sebab musibah Mina itu, tentu presiden akan memberikan saran atau usulan kepada pemerintah Saudi untuk melakukan pembenahan dalam pengelolaan haji.

Teten juga mengemukakan pemerintah berkepentingan untuk berbicara dengan pemerintah Saudi untuk memastikan penyediaan kenyamanan bagi para jemaah haji disana.

“Ya saya kira itu termasuk bagian yang perlu dibicarakan dengan saudi soal keselamatan keamanan dan kenyamanan jamaah haji kita di sana itu kan sebagian besar akan sangat tergantung pada fasilitas keamanan pemerintah Saudi. Selebihnya adalah bagaimana kita memberikan pengelolaan juga dari melihat administrasi hingga pelaksanaan jamaah haji di sana,” ujar Teten.

Teten mengatakan seharusnya pemerintah Arab Saudi sudah memperbaiki fasilitas jemaah haji menyusul beberapa peristiwa yang merenggut korban jiwa di Mina sebelumnya agar tidak terulang kembali.

“Tapi kemarin kan ada situasi, keadaan cuaca yang buruk, lalu fasilitas air minum, itu saya kira info yang kita terima saja, belum ada pernyataan resmi dari Saudi, tentu ini kita menunggu hasil evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah Saudi dan laporan dari Menteri Agama,” tambah Teten.

Hingga saat ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin masih berkordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam mencari tahu penyebab kejadian tersebut.

(Satu-Islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: