Pesan Rahbar

Home » » Tanggapi Tragedi Mina, PBNU Serukan Arab Saudi Libatkan Negara Lain

Tanggapi Tragedi Mina, PBNU Serukan Arab Saudi Libatkan Negara Lain

Written By Unknown on Sunday 27 September 2015 | 13:02:00

Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin (Foto: Dok: Muslim Media News)

Nahdlatul Ulama (NU) menyerukan Kerajaan Arab Saudi memperbaiki penyelenggaraan haji di antaranya dengan mengajak negara lain ikut serta dalam penyelenggaraan haji. Pernyataan NU dikeluarkan menaggapi tragedi Mina dan mengharapkan agar kejadian seperti itu tak terulang kembali.

Pernyataan resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (BPNU) tertanda tangan Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin menanggapi tragedi Mina yang terjadi sekitar pukul 7.30 Waktu Arab Saudi (WAS), Kamis 24 September 2015. Tragedi Mina telah merenggut ratusan jemaah haji meninggal dunia, dan ratusan lain luka-luka.

PBNU secara resmi memberikan masukan kepada pemerintah Arab Saudi untuk terus mencari pola yang tepat dalam penyelenggaraan haji supaya tidak terjadi kembali insiden yang menyebabkan korban jiwa seperti tragedi Mina.

Upaya tersebut di antaranya dengan mengajak negara yang memiliki jemaah besar ikut terlibat dalam peningkatan pelayanan haji. Masukan dari NU tidak disebutkan secara terperinci. Namun, NU menyatakan akan memberikan masukan untuk penangangan haji yang tepat ke depan.

Dalam pernyataan yang dirilis situs web NU tersebut, ada beberapa pon yang menjadi pernyataan resmi BPNU:
Pertama, PBNU menyampaikan takziyah atau belasungkawa kepada para syuhada haji, khususnya yang wafat saat di Mina untuk lakukan rangkain ibadah haji.

Kedua, PBNU menyerukan seluruh umat Islam melakukan salat gaib untuk para syuhada haji yang wafat, khususnya pada peristiwa Mina di masjid-masjid usai salat Jumat.

Ketiga, meminta Pemerintah Saudi dan juga Pemerintah Indonesia untuk memstikan penanganan korban Mina dengan baik, dan memastikan manasik bagi korban yg sakit tetap terpenuhi.

Keempat, Pemerintah Indonesia memastikan seluruh jemaah haji Indonesia dapat menuntaskan seluruh manasiknya, dengan menjamin terlaksananya seluruh rukun dan wajib haji secara baik.

Kelima, meminta kepada seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk para pembimbing untuk selalu tertib dalam pelaksanaan manasik.

Keenam, PBNU akan memberikan masukan kepada pemerintah Saudi untuk terus mencari pola dengan mengajak negara yang memiliki jamaah besar dalam peningkatan peayanan haji.

(Merah-Putih/Satu-Islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: