Jumlah warga Australia yang bertempur bersama kelompok militan Islamic State (ISIS) di Suriah dan Irak melonjak dua kali lipat sejak sepekan terakhir.
"Kami mengestimasi ada sekitar 120 warga Australia di Irak dan Suriah yang mendukung Daesh dan grup teroris lainnya," ujar Bishop, menggunakan akronim lain dari ISIS, di New York, Amerika Serikat, Minggu (27/9/2015) malam.
"Jumlah itu dua kali lipat dari yang saya laporkan di sini 12 bulan lalu," sambung dia, seperti dilansir AFP.
Bishop memperkirakan ada 30 ribu warga asing dari sedikitnya 100 negara yang bergabung dengan ISIS. Meski warga Australia yang bergabung ISIS cukup banyak, Bishop optimistis jumlahnya tidak akan melompat jauh tahun depan.
"Kami berhasil mengganggu pasokan pejuang teroris asing, tapi kami belum dapat mengatakan sudah benar-benar sukses," tutur Bishop.
Australia meningkatkan level waspada terorismenya tahun lalu dan mengenalkan beberapa kebijakan baru dalam hal keamanan nasional.
(Metro-News/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email