Para pengurus urusan Masjidil Haram, mengangkat kurang lebih tiga meter bagian bawah kain Kiswah Ka’bah, dengan tujuan persiapan musim haji tamatu’.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari i24news.tv, kantor urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (Saw) sesuai tradisi tahunan dan bersamaan dengan masuknya para Jemaah haji ke tanah wahyu untuk menunaikan manasik haji Tamatu’, mengangkat kurang lebih sekitar tiga meter Kiswah Ka’bah dan demikian juga menutupi bagian yang diangkat dengan kain-kain dari kapas seukuran lebar kurang lebih dua meter dari semua empat arah.
Muhammad bin Abdullah Bajudah, direktur pabrik penenunan Kiswah Ka’bah mengatakan, tindakan ini diambil untuk mencegah dan menghalau kerusakan Kiswah Ka’bah, dengan memperhatikan telah tibanya musim haji dan gelombang besar jemaah, dikarenakan semua jamaah berhasrat untuk menyentuh Kiswah tersebut dan kepadatan Jemaah bisa jadi menyebabkan kerusakan kain Kiswah tersebut, dan khususnya apabila sebagian Jemaah menyobek Kiswahnya dan karena inilah diangkat.
“Kantor urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (Saw) menjaga dan menyimpan Kiswah Ka’bah dalam sepanjang tahun lewat pabrik penenunan Kiswah Ka’bah,” tambahnya.
Direktur pabrik penenunan kiswah Ka’bah menambahkan, tindakan ini dilakukan setiap tahun saat jemaah Tawaf mencapai puncaknya dan tujuannya adalah menjaga Kiswah dari sobekan atau segala bentuk kerusakan.
Muhammad bin Abdullah Bajudah menegaskan, kiswah Ka’bah diturunkan kembali seperti kondisi semula setelah rampungnya musim haji.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email