Evaluasi Kongres AS terhadap kesepakatan
internasional tentang program nuklir Iran memasuki tahap akhir hari
Selasa (8/9/15), sementara para anggota kongres Amerika kembali dari
reses selama sebulan untuk mempertimbangkan langkah-langkah resmi untuk
menolak kesepakatan itu.
Kongres memiliki waktu sampai tanggal 17 September untuk meninjau syarat-syarat dalam kesepakatan itu dan memberikan suara menyetujui atau menolaknya, dan walaupun hasilnya kelihatan semakin pasti, ada intrik bagaimana proses itu akan terlihat dalam seminggu ke depan.
Pertanyaan terbesar melibatkan langkah pertama apakah DPR dan Senat, yang keduanya dikuaai oleh Partai Republik, akan meloloskan legislasi yang menentang kesepaktan itu. Di DPR, Partai Republik menguasai mayoritas cukup besar untuk dengan mudah meloloskan legislasi yang tidak menyetujui kesepakatan nuklir dengan Iran itu.
Jika DPR dan Senat menyetujui legislasi yang menentang kesepakatan tersebut, langkah selanjutnya lebih jelas. Presiden Barack Obama telah berjanji akan menggunakan hak veto untuk menolak setiap RUU yang menentang kesepakatan tersebut.
Sistem Amerika memberikan satu kesempatan lagi kepada Kongres dalam situasi demikian, tetapi pembatalan veto presiden membutuhkan dua pertiga dukungan baik di DPR maupun di Senat. Itu berarti 67 dari 100 Senator dan 290 dari 435 anggota DPR menentang kesepakatan nuklir dengan Iran. []
(Mahdi-News/ABNS)
Kongres memiliki waktu sampai tanggal 17 September untuk meninjau syarat-syarat dalam kesepakatan itu dan memberikan suara menyetujui atau menolaknya, dan walaupun hasilnya kelihatan semakin pasti, ada intrik bagaimana proses itu akan terlihat dalam seminggu ke depan.
Pertanyaan terbesar melibatkan langkah pertama apakah DPR dan Senat, yang keduanya dikuaai oleh Partai Republik, akan meloloskan legislasi yang menentang kesepaktan itu. Di DPR, Partai Republik menguasai mayoritas cukup besar untuk dengan mudah meloloskan legislasi yang tidak menyetujui kesepakatan nuklir dengan Iran itu.
Jika DPR dan Senat menyetujui legislasi yang menentang kesepakatan tersebut, langkah selanjutnya lebih jelas. Presiden Barack Obama telah berjanji akan menggunakan hak veto untuk menolak setiap RUU yang menentang kesepakatan tersebut.
Sistem Amerika memberikan satu kesempatan lagi kepada Kongres dalam situasi demikian, tetapi pembatalan veto presiden membutuhkan dua pertiga dukungan baik di DPR maupun di Senat. Itu berarti 67 dari 100 Senator dan 290 dari 435 anggota DPR menentang kesepakatan nuklir dengan Iran. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email