Susana badai di sekitar Bandara
ISIS dan Front al-Nusra meluncurkan serangan skala besar di
Bandara Militer Deir Ezzor, timur laut ibu kota Damaskus dan merebut
bandara pada Rabu, 09/09/15.
Kondisi badai pasir dan fenomena meterologi yang menyapu sebagian wilayah Suriah, dimanfaatkan oleh kelompok Takfiri ISIS dan Front al-Nusra mengambil keuntungan dari absennya Angkatan Udara Suriah (SAAF) untuk merebut beberapa kamp strategis.
ISIS dan Front al-Nusra meluncurkan serangan skala besar di Bandara Militer Deir Ezzor, timur laut ibu kota Damaskus dan merebut bandara pada Rabu, 09/09/15.
Mirip dengan serangan sebelumnya, ISIS mengirim dua pembom bunuh diri yang menghacurkan Tank BMP jenis T-55 Tank dengan menabrakkan kendaraan yang ditumpanginya ke dinding timur Bandara Militer Deir Ezzor. Upaya ini berhasil mendorong elemen-elemen ISIS masuk ke dalam bandara sebelum bala bantuan Angkatan Darat Suriah tiba di tempat kejadian.
Setelah bom bunuh diri, ISIS kemudian menyerbu Gedung Pertanian dan Gedung Artileri Batalyon Barrier.
Meskipun ISIS mengklaim telah menangkap gedung Artileri Batalyon Barrier, sumber dari Angkatan Bersenjata Suriah membantah penangkapan daerah tersebut. Menurut sumber militer, sampai saat ini tembak-menembak masih terus berlangsung.
ISIS juga meluncurkan tiga serangan bunuh diri di perimeter timur Bandara Militer Deir Ezzor, namun, dua pelaku tewas sebelum mencapai target. Satu dari mereka berhasil meledakkan target sasaran dan dirinya.
Selain serangan massif di Bandara Militer Deir Ezzor, kelompok Takfiri ISIS juga melakukan serangan di Kebun al-Muriiyah sebeleh timur Bandara; daerah ini sangat penting karena kedekatannya dengan bandara.
Sebelum masuk ke Kebun al-Muriiyah, ISIS meluncurkan dua serangan bunuh diri, tetapi sebagian dari pelaku berhasil ditembak mati oleh pertahanan Angkatan Bersenjata Suriah.
Sampai saat ini, tembak-menembak dengan berbagai jenis senjata berat, masih berlangsung antara ISIS dan Angkatan Bersenjata Suriah, untuk memperebutkan Bandara Militer Deir Ezzor.
(Islam-Times/ONH/ASS/ABNS)
Kondisi badai pasir dan fenomena meterologi yang menyapu sebagian wilayah Suriah, dimanfaatkan oleh kelompok Takfiri ISIS dan Front al-Nusra mengambil keuntungan dari absennya Angkatan Udara Suriah (SAAF) untuk merebut beberapa kamp strategis.
ISIS dan Front al-Nusra meluncurkan serangan skala besar di Bandara Militer Deir Ezzor, timur laut ibu kota Damaskus dan merebut bandara pada Rabu, 09/09/15.
Mirip dengan serangan sebelumnya, ISIS mengirim dua pembom bunuh diri yang menghacurkan Tank BMP jenis T-55 Tank dengan menabrakkan kendaraan yang ditumpanginya ke dinding timur Bandara Militer Deir Ezzor. Upaya ini berhasil mendorong elemen-elemen ISIS masuk ke dalam bandara sebelum bala bantuan Angkatan Darat Suriah tiba di tempat kejadian.
Setelah bom bunuh diri, ISIS kemudian menyerbu Gedung Pertanian dan Gedung Artileri Batalyon Barrier.
Meskipun ISIS mengklaim telah menangkap gedung Artileri Batalyon Barrier, sumber dari Angkatan Bersenjata Suriah membantah penangkapan daerah tersebut. Menurut sumber militer, sampai saat ini tembak-menembak masih terus berlangsung.
ISIS juga meluncurkan tiga serangan bunuh diri di perimeter timur Bandara Militer Deir Ezzor, namun, dua pelaku tewas sebelum mencapai target. Satu dari mereka berhasil meledakkan target sasaran dan dirinya.
Selain serangan massif di Bandara Militer Deir Ezzor, kelompok Takfiri ISIS juga melakukan serangan di Kebun al-Muriiyah sebeleh timur Bandara; daerah ini sangat penting karena kedekatannya dengan bandara.
Sebelum masuk ke Kebun al-Muriiyah, ISIS meluncurkan dua serangan bunuh diri, tetapi sebagian dari pelaku berhasil ditembak mati oleh pertahanan Angkatan Bersenjata Suriah.
Sampai saat ini, tembak-menembak dengan berbagai jenis senjata berat, masih berlangsung antara ISIS dan Angkatan Bersenjata Suriah, untuk memperebutkan Bandara Militer Deir Ezzor.
(Islam-Times/ONH/ASS/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email