Target serangan udara koalisi pimpinan AS (Russia Today).
Meski sudah menggelar ribuan serangan udara di Suriah dan merogoh kocek milyaran dolar sejak tahun lalu tapi pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat gagal memberangus kelompok teroris ISIS, Russia Today melaporkan hari ini.
September tahun lalu, Presiden Obama mengumumkan "strategi anti teroris yang komprehensif dan kontinu" untuk "menghancurkan" ISIS setelah dua jurnalis AS tewas di tangan ISIS.
Pentagon melaporkan, pasukan koalisi sudah menggelar 6.700 serangan udara di Irak dan Suriah.
Sekitar 10.000 target termasuk tank, kendaraan dan fasilitas minyak milik ISIS dihancurkan, 8.500 kombatan ISIS tewas per Mei tahun ini. Biaya serangan ini berkisar 9,9 juta dolar atau 138,6 milar rupiah per hari.
Di akhir 2014, Kongres AS menyetujui program pelatihan 5.000 "pemberontak moderat" sampai setahun ke depan untuk melawan ISIS di Suriah dengan melibatkan Turki, Yordania, Saudi dan Qatar.
Observatorium HAM Suriah mengatakan sekitar 3.000 orang termasuk 70 anak-anak di Suriah tewas sejak serangan koalisi bermula.
Sementara menurut lembaga Hentikan Perang, 450 warga sipil Suriah tewas, termasuk 100 anak-anak, akibat serangan udara koalisi.
(Islam-Times/ATN/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email