Pesan Rahbar

Home » » Mengapa Banyak Anggota ISIS yang Membelot? Berikut Ulasannya

Mengapa Banyak Anggota ISIS yang Membelot? Berikut Ulasannya

Written By Unknown on Thursday 24 September 2015 | 13:44:00

Eksekusi anggota ISIS yang membelot

Kian hari, jumlah mantan anggota ISIS yang bersuara di media tentang alasan mereka membelot dari organisasi ekstrim itu kian bertambah. Meski awalnya banyak diantara mereka yang takut kehilangan nyawa jika berani bersuara.

Penelitian salah satu kampus terkemuka di Inggris, King’s College London, menyebutkan sudah 58 mantan anggota ISIS yang akhirnya bercerita kepada media. Penelitian itu juga mengungkap sebagian besar alasan mereka keluar dari ISIS karena kebrutalan kelompok itu.

Mereka kecewa dengan kualitas hidup di bawah organisasi ekstrimis radikal. Faktor lainnya, mereka tidak setuju dengan tindakan-tindakan yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam, termasuk korupsi di lingkungan kelompok itu.

“Biasanya mereka ini adalah yang bergabung dengan ISIS untuk mendapatkan keuntungan materi dan karena alasan ‘egois’, dan dengan cepat menyadari tak ada barang-barang mewah dan mobil yang telah dijanjikan bakal terwujud,” demikian laporan yang disusun oleh Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi (ICSR) King’s College.

Direktur International Centre for the Study of Radicalization (ICSR), Peter R Neumann, seperti dikutip CNN mengatakan, banyak mantan anggota ISIS mengaku sebagian besar perhatian kelompok itu adalah bertengkar dengan pemberontak lain dan obsesi kepemimpinan dengan “mata-mata” dan “pengkhianatan”.

Itu bukanlah jenis jihad yang mereka inginkan saat pergi ke Suriah dan Irak. Banyak mantan anggota ISIS juga mengeluhkan tentang kekejaman dan pembunuhan terhadap warga sipil yang tak berdosa.
Mereka juga berbicara tentang pembunuhan acak para tawanan, penganiayaan sistematis terhadap penduduk desa, dan eksekusi mati para pejuang oleh komandan mereka.

ICSR juga mengungkap puluhan di antara mereka melarikan diri melalui Turki. Sedangkan sebagian lainnya dilaporkan ditangkap dam kemudian dieksekusi.

(Islaminesia/Satu-Islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: