Pesan Rahbar

Home » » Pangeran al-Saud Ditangkap di Los Angeles Atas Kejahatan Seks

Pangeran al-Saud Ditangkap di Los Angeles Atas Kejahatan Seks

Written By Unknown on Saturday 26 September 2015 | 01:25:00

Lokasi kejadian (L.A. Times)

Majed Hassan Ashoor yang merupakan sekretaris pertama kedutaan Saudi di Delhi, India melakukan pemerkosaan terhadap dua wanita Nepal yang direkrut untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Salah satu pangeran dari ribuan jumlah pangeran Arab Saudi ditangkap polisi di Los Angeles, Amerika Serikat dengan tuduhan kejahatan seks yang dilakukan di kediaman mewah di Beverly Hills.

Pangeran Saudi yang diidentifikasi bernama Majed Abdulaziz al-Saud (28) itu ditangkap polisi pada Rabu kemarin, 23/09/15, waktu setempat, demikian mengutip laporan Reuters, Jumat, 25/09/2015.

Dia kemudian dibebaskan pada Kamis, setelah membayar jaminan sebesar 300 ribu dollar Amerika Serikat.

Dalam keterangannya, Divisi Konsul Khusus pada Departemen Kepolisian Los Angeles menyatakan pangeran Saudi ini tidak memiliki kekebalan diplomatik, demikian seperti dikutip Los Angeles Times dan KCBS-TV.

Penangkapan ini berawal ketika polisi mendapat laporan warga setempat yang melihat seorang wanita terluka berteriak-teriak minta tolong. Warga ini juga melihat si wanita berusaha memanjat tembok rumah mewah yang ditinggali pangeran Saudi ini.

Polisi kemudian dikerahkan ke lokasi dan menangkap pangeran Saudi dan didakwa berusaha memaksa pekerja di rumah mewah itu untuk berhubungan seks oral.

Dokumen pengadilan menunjukkan, pangeran Saudi ini akan mulai disidangkan pada 19 Oktober mendatang. Belum ada keterangan resmi dari otoritas Saudi terkait kasus ini.

Sebelum ini, pemerkosaan dua wanita asal Nepal di India juga dilakukan oleh seorang diplomat Saudi Arabia. Polisi mencatat kasus tersebut terjadi berulangkali, tetapi di bawah tekanan rezim Saudi, diplomat itu dibawa keluar dari India pada 17 September 2015.

Majed Hassan Ashoor yang merupakan sekretaris pertama kedutaan Saudi di Delhi, India melakukan pemerkosaan terhadap dua wanita Nepal yang direkrut untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Majed kemudian dibawa keluar India yang menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Majed mempunyai "kekebalan diplomatik".

Dua wanita Nepal wanita, berusia 30 dan 50, yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, mereka mengalami pelecehan seksual oleh Majed dan warga Saudi lainnya.

Kedua wanita hanas itu ditemukan polisi India dalam kondisi mengerikan di sebuah apartemen mewah di Gurgaon pinggiran Delhi pekan lalu yang disewa diplomat Saudi tersebut.

Mereka mengatakan diperkosa berulang kali, kadang-kadang dengan tujuh atau delapan orang dalam satu hari dan hanya diberi sedikit makanan.

Salah satu perempuan kepada polisi menyebutkan, "Kami pikir kami akan mati di sana," terang salah satu wanita mengatakan kepada kantor berita AFP, dan menambahkan, mereka dilecehkan (eufemisme untuk perkosaan) setiap hari.

(Islam-Times/ONH/ASS/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: