Berqurban adalah ibadah yang tak terhingga pahalanya. Namun berqurban yang sebenarnya bukan hanya sekedar menyembelih binatang, tapi menyembelih dan mengorbankan hawa nafsu, harta benda dan bahkan jiwa ini di jalan Allah swt.
Ayatullah Qarahi saat berbincang-bincang dengan wartawan Shabestan, beliau mengenang jasa para syuhada (martir) yang gugur di medan perang saat Iran bertahan atas serangan invasi Iraq selama 8 tahun. Beliau menyebut para syuhada itu sebagai orang-orang yang menjalankan ibadah haji yang sesungguhnya, karena mereka tidak lagi mengorbankan binatang yang bukan bagian dari diri mereka, melainkan mengorbankan jiwa dan raga mereka di jalan Allah swt.
Beliau menyatakan, “Amal ibadah kita semuanya memiliki makna. Tergantung bagaimana kita memahaminya dan seberapa jauh pemahaman kita untuk menghyatinya.”
Menurut beliau, mereka yang telah megorbankan diri mereka demi kesejahteraan anak cucu kita, yang mana kesejahteraan dan kemuliaan itu kini benar-benar kita rasakan, pasti mendapatkan kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah swt. Merekalah para haji sejati.
Ayatullah Qarahi menekankan, “Oleh karena itu berqurban bukan hanya menyembelih binatang ternak saja, tetapi menyembelih dan mengorbankan apapun yang kita miliki untuk keridhaan Allah swt.”
Beliau berkata, “Sayangnya tak sedikit orang-orang yang tidak memahami hal ini dan karena itu mereka takut, meninggalkan tanah air mereka dan tak bersedia berkorban demi mempertahankannya. Padahal dalam riwayat disebutkan bahwa kecintaan terhadap tanah air adalah bagian dari iman.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email