Salah seorang pejabat Palestina menjelaskan, “Pemerintah Mesir untuk pertama kalinya membukakan pintu perbatasan Rafah untuk sekelompok jamaah haji dari Palestina untuk mengunjungi Rumah Tuhan.
Sebagaimana yang diberitakan oleh warta berita Anatoli, Mahmud Al-Nairab, wakil Menteri Agama Palestina mengatakan, “Perbatasan Rafah yang membatasi Mesir dengan Ghaza telah dibuka selama tiga hari supaya 2,450 jemaah haji dari Palestina bisa menziarahi Rumah Tuhan di Arab Saudi.
Semenjak tahun 2013, setelah mundurnya Muhammad Morsi presiden pertama Mesir yang dipilih oleh rakyatnya, pemerintah Mesir memberlakukan berbagai aturan di perbatasan Rafah dan meningkatkan keterbatasan-keterbatasannya.
Saat ini ada sekitar dua juta warga Palestina yang tinggal di Ghaza.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email