Konsep Imam Mahdi as adalah sebuah konsep yang diakui oleh seluruh Muslimin. Malah Ahli Sunnah mewajibkan kita meyakini konsep ini dan menyebut pengingkarnya sebagai kafir, (Muttaqi Hindi, Al-Burhān fī ‘Alāmāt Mahdi Ākhir Al-Zamān).
Setelah menelaah referensi yang dimiliki oleh Syiah dan Ahli Sunnah, kita bisa menarik kesimpulan bahwa Imam Mahdi as berasal dari keturunan Rasulullah saw dan Sayyidah Fatimah Zahra as. Beliau adalah putra Imam Hasan ‘Askari as yang diyakini oleh Syiah.
Akan tetapi, Ahli Sunnah memiliki banyak hadis yang bertentangan tentang ayah Imam Mahdi as. Sebagian menyatakan Abdullah. Akan sebagian yang lain menyatakan bahwa beliau berasal dari keturunan Imam Hasan Mujtaba as.
Akan tetapi, yang jelas, Imam Mahdi as dalam pandangan mereka berasal dari keturunan Rasulullah saw.
Malah dalam sebagian hadis ditegaskan bahwa Imam Mahdi as berasal dari keturunan Ahlul Bait Rasulullah saw. Ibn Abi Syaibah meriwayatkan hadis Rasulullah saw, “Seandainya tidak tersisa dari masa ini kecuali satu hari, niscaya Allah akan mengutus seseorang dari keluargaku untuk memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana telah dipenuhi oleh kezaliman.” Mungkin ungkapan “dari keluargaku” ini ingin menepis klaim-klaim Mahdi-Mahdi palsu yang akan bermunculan di akhir zaman kelak.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email