Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sebelumnya cawapres Sandiaga Uno menyatakan para kepala daerah telah melalui proses pilkada yang melelahkan karena itu tak perlu diperpanjang hingga Pilpres 2019. Mereka disarankan langsung fokus membenahi daerahnya, bukan ikut membantu pemenangan pilpres.
Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, dukungannya kepada Joko Widodo tidak menyalahi aturan. Ia pun meminta Sandiaga Uno tidak usah mempermasalahkan kepala daerah mendukung calon di Pilpres 2019.
Menurut Ridwan Kamil, apa yang diminta Sandiaga Uno bertolak belakang dengan apa yang dilakukan saat Pemilihan Kepala Daerah. Saat masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dinilai aktif mendukung pasangan calon gubernur di sejumlah wilayah.
Setelah perhelatan tersebut Sandiaga Uno berujar akan mengupayakan bertemu dengan Ridwan Kamil untuk menjelaskan pernyataannya mengenai kepala daerah yang tidak boleh terlibat dalam dukungan capres.
“Saya sih sebetulnya kepingin ketemu, tapi beliau masih sibuk, baru bertugas,” ujar Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan persahabatan di Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 13 September 2018.
Sementara Ridwan Kamil menanggapi keinginan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang ingin bertemu dirinya.
“Kalau Pak Sandi Uno mau, saya tunggu di Bandung. Dengan senang hati. Beliau sahabat saya. Istrinya juga sahabat istri saya,” katanya di Bandung, Jumat, 14 September 2018.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia adalah sahabat Sandiaga Uno. “Orang banyak yang tidak tahu. Hanya maaf, cara wartawan menulis suka membuat tafsir jadi heboh,” ucapnya.
Ridwan Kamil membagi cerita kedekatan dirinya dengan Sandiaga Uno. Salah satunya saat Sandiaga Uno berlaga menjadi pendamping Anies Baswedan di pilkada DKI. “Saya membantu beliau mau jadi wagub. Saya beri nasihat.”
Nasihat yang diberikan Ridwan Kamil untuk Sandiaga Uno itu soal tip memenangi pilkada. “Saya bilang, ‘Kang, kalau mau menang gini, gini’. Saya kasih tip-tip. Itu bagaimana saya menghormati beliau,” katanya.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, istri Sandiaga Uno, Nur Asia, juga kerap menyambangi istrinya, Atalia Praratya. “Dua-tiga kali istrinya main ke Pendopo, Bu Asia,” kata Ridwan Kamil.
Adapun ihwal tanggapannya atas Sandiaga Uno soal kepala daerah yang tak boleh terlibat dalam dukungan pilpres, Ridwan Kamil mengatakan untuk menjadi pembelajaran masyarakat.
“Poinnya, kita latih masyarakat ini dengan sebuah situasi yang sesuai aturan. Kan saya bilang, kalau tidak sesuai aturan, jangan dilakukan. Kalau sesuai aturan, jangan dilarang. Karena itu adalah hak, kira-kira begitu,” kata Ridwan Kamil.
(Tempo/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email