Sebagaimana yang dilansir oleh World Bulletin, lebih dari 50 kuburan Muslim di kota Odense, Denmark, diserang oleh sekelompok rasis dan dirusak. Padahal tiga bulan yang lalu kejadian yang sama terjadi di kota Copenhagen.
Media-media masa Denmark melaporkan bahwa banyak kalangan Muslim di negeri itu yang memprotes tindakan-tidakan sedemikian rupa. Di satu sisi, media-media setempat sering kali mempropagandakan materi-materi Islamophobia yang mencitrakan Islam sebagai agama radikal yang keras.
Menurut yang diberitakan surat kabar setempat, polisi Denmark sedang mengusut siapa pelaku pengerusakan tersebut untuk ditangkap.
Kejadian yang sama yang terjadi tiga bulan yang lalu di Copenhagen tidak ditangani secara serius oleh polisi setempat. Hal itu membuat komunitas Muslim di Denmark sakit hati. Bahkan sekelompok Muslim sempat berkumpul di area pemakaman untuk menuntut polisi Demark menangani kasus tersebut.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email