Pesan Rahbar

Home » » Rouhani: Tidak Ada Aliansi Iran-Rusia dalam Perang Melawan ISIS di Suriah

Rouhani: Tidak Ada Aliansi Iran-Rusia dalam Perang Melawan ISIS di Suriah

Written By Unknown on Saturday 26 September 2015 | 05:24:00

Hassan Rouhani

Pernyataan presiden Iran diutarakan setelah ia mengatakan kepada pemirsa bahwa Presiden Vladimir Putin mengatakan kepadanya secara pribadi, Moskow ingin memainkan peran yang lebih aktif dalam memerangi kelompok Takfiri di wilayah tersebut.

Presiden Iran Hassan Rouhani menampik tuduhan kerjasama dan aliansi antara Tehran dan Moskow dalam rencana bersama atau terkoordinasi untuk membantu pemerintah Suriah melawan kelompok Takfiri ISIS.

"Saya tidak melihat koalisi antara Iran dan Rusia dalam perang melawan terorisme di Suriah," kata Presiden Rouhani di New York, menyikapi pernyataan perwakilan media Amerika pada Jumat, 25/09/15.

Pernyataan presiden Iran diutarakan setelah ia mengatakan kepada pemirsa bahwa Presiden Vladimir Putin mengatakan kepadanya secara pribadi, Moskow ingin memainkan peran yang lebih aktif dalam memerangi kelompok Takfiri di wilayah tersebut.

Presiden Rouhani mengatakan saat pertumpahan darah berhenti, Suriah harus memasuki fase baru di mana suara-suara oposisi juga akan didengar.

"Tidak mungkin untuk (mencapai) demokrasi (di Suriah) tanpa stabilitas; voting tidak mungkin di medan perang," tambah Presiden Rouhani.

Dalam sambutannya yang relevan pada hari Selasa, Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Ataollah Salehi menegaskan bahwa bantuan militer Tehran dan Moskow dan dukungan kepada Damaskus tidak dilakukan dalam bentuk rencana tunggal, dan setiap negara bekerja berdasarkan rencana sendiri-sendiri.

"Kami tidak terikat dengan siapa pun dalam membantu perlawanan dan kami melakukan pekerjaan kami sendiri. Rusia membantu sekutu-sekutunya dalam kerangka perjanjian yang dimiliki, dan kami juga bertindak melalui metode kita sendiri," kata Salehi kepada FNA di sela-sela parade nasional tahunan di makam Bapak Revolusi Islam, Imam Khomeini, di Tehran Selatan.

Dia juga menolak ajakan AS untuk memerangi ISIS, dan dikatakannya,
"AS memimpin ISIS, dan kami berjuang melawan ISIS, karena itu, kita tidak dapat memiliki kerjasama apapun."

Para pejabat Suriah menyambut baik bantuan militer Iran dan Rusia dalam kampanye melawan terorisme.

"Suriah menyambut kemitraan militer Iran dan Rusia dalam perjuangan melawan ISIS di Suriah dan mengasumsikan upaya yang dilakukan oleh negara-negara ini berdasarkan hukum, jauh dari double-standar dan sesuai dengan penjagaan keamanan nasional kita," kata Jamal Rabe'eh, legislator Suriah, kepada FNA pada hari Ahad.

(Islam-Times/ONH/ASS/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: