Seorang Mualaf Bercerita tentang Masuknya Dia ke Agama Islam di Konferensi Chicago

Sejumlah mualaf Amerika bercerita tentang bagaimana masuknya mereka ke agama Islam, dalam pertemuan tahunan muslim, yang diselenggarakan tanggal 4-7 September, di Chicago.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian On Islam, pertemuan besar muslim Amerika yang diselenggarakan setiap tahun, oleh Populasi Islam Amerika Utara (The Islamic Society of North America/ISNA).

Ingrid Mattson, Eks Ketua Islam Amerika Utara termasuk salah seorang yang akan bercerita tentang masuknya ia ke agama Islam dalam pertemuan para mualaf tersebut.

“Saya dibesarkan dalam sebuah masyarakat Kristen, dari kelompok Katolik dan demikian juga saya berhutang budi dengan masyarakat Katolik,” ucapnya.

Mattson melanjutkan, para biarawati yang mengajari saya sangat mendukung keadilan dan aktivitas sosial. Hanya satu hal yang mengganjal di hati saya dengan gereja yaitu dalam masalah ketuhanan.
Dia menerangkan bagaimana dia mengenal Islam setelah bergaul dengan beberapa mahasiswa Senegal di Paris.

Ingrid Mattson mengatakan, di akhir-akhir tahun kuliah, saya pergi ke Paris untuk melakukan studi dan saya berteman dengan beberapa orang Senegal dan hasil dari komunikasi ini adalah saya mulai membaca Al-Quran dan telaah Islam.

“Teman-teman Senegal tersebut merupakan tauladan muslim terbaik bagiku; karakter, kemurahan hati dan kebesaran hati mereka. Mereka adalah tolok ukur bagiku dalam kehidupan,” lanjutnya.

Demikian juga, dalam bagian ini dia berbicara tentang perasaan ketidaknyamanan dan kebimbangan yang menimpa para mualaf karena tidak diterimanya mereka oleh masyarakat dan pengalaman-pengalaman yang tidak mengenakkan.

Di antara program-program yang diselenggarakan dalam pertemuan besar muslim Amerika adalah ceramah para tokoh muslim dan penyelenggaraan workshop edukasi dan pertemuan untuk mengkaji masalah-masalah yang dihadapi oleh kaum muslimin.

Di antara hal-hal yang diselenggarakan dalam pertemuan empat hari ini adalah festival film Islam, pameran seni dan galeri, musabaqoh nasional tilawatil Quran, pameran busana muslim, festival kesehatan dan acara-acara khairiyah lainnya.

Pertemuan populasi Islam Utara diselenggarakan setiap tahun, sejak tahun 1963 M dan tahun ini lebih dari 40 ribu orang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

(IQNA/ABNS)