Untuk yang kesekian kalinya, Terry Jones, seorang pastur Amerika ini mengancam akan membakar Qur’an sejumlah para korban yang berjatuhan pada peristiwa 11 September 2001.
Sebagaimana yang diberitakan oleh warta berita Al-Ra’y Kuwait, berdasarkan pernyataan pers yang disebarkan oleh Yayasan Stand August Amerika, sebuah yayasan yang berada di bawah pengawasan Terry Jones, bertepatan dengan hari peringatan peristiwa runtuhnya gedung kembar pada tanggal 11 September 2001 di New York, pastur radikal asal Amerika itu mengancam akan membakar 2,998 jilid Al-Qur’an sejumlah korban yang berjatuhan dalam peristiwa itu.
Terry Jones dalam pernyataan yang berjudul “Terry Jones Menantang ISIS Dengan Pembakaran Qur’an” meminta seluruh warga Amerika untuk memegang senjata dan bersiap-siap berperang melawan kaum Muslim radikal, karena menurutnya Amerika tidak akan bisa menghalang laju Islam Radikal dalam aksi-aksi teror mereka.
Ia mengatakan, “Yayasan Stand August Amerika tidak akan tinggal diam begitu saja!”
Lalu Terry Jones menyatakan, “Kami selalu ingat korban-korban yang berjatuhan akibat peristiwa 11 September. Kami juga selalu ingatkan kepada kalian, kepada Islam, bahwa umat Islam tidak memiliki kedudukan apapun dalam undang-undang Amerika. Kami bertekat akan membakar sejumlah 2998 jilid Al-Qur’an, sesuai dengan jumlah korban peristiwa 11 September 2001.”
Terry Jones juga menuduh Islam sebagai pelaku kasus-kasus terorisme di berbagai belahan negara Eropa dan mengatakan, “Muslim-muslim radikal telah membuat berbagai kerusakan atas nama agama mereka. Umat Islam telah menyombongkan diri dengan tindakan anarki mereka.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email