Ribuan warga Yaman melakukan unjuk rasa di ibukota, Sana’a, 11 September 2015.
Ribuan warga Yaman turun ke jalan di ibukota Sana’a memprotes penolakan Arab Saudi terhadap mereka yang akan melakukan ibadah haji.
Para pengunjuk rasa pada hari Jumat (11/9/15) menyatakan kemarahannya atas keputusan Riyadh yang menolak ribuan peziarah Yaman ke tempat-tempat suci di Mekah dan Madinah. Mereka mengatakan Arab Saudi jelas melanggar tanggung jawab agama terkait haji.
Kementerian Wakaf dan Kegiatan Keagamaan Yaman mengatakan pemerintah Saudi belum menerima dokumen yang dikirim oleh kementerian menuntut clearance untuk ribuan warga Yaman berusaha untuk pergi ke Arab Saudi tahun ini.
Para demonstran mengatakan keputusan itu tidak akan menghalangi mereka untuk melakukan ibadah haji.
Para demonstran juga mengecam apa yang mereka sebut “pemboman kejam” dari orang yang tidak bersalah di kota-kota dan desa-desa di seluruh Yaman, terutama yang baru-baru ini di Sana’a, di mana puluhan orang termasuk perempuan dan anak-anak tewas.
Konflik di Yaman telah menewaskan sekitar 4.500 orang dan ribuan lainnya luka-luka sejak akhir Maret, kata PBB. Namun sumber lokal Yaman, bagaimanapun, mengatakan angka kematian jauh lebih tinggi.
Demonstran menyerukan organisasi internasional untuk bereaksi terhadap kejahatan yang dilakukan oleh Arab Saudi terhadap rakyat Yaman. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email