Pesan Rahbar

Home » » AS Rencanakan Tingkatkan Bantuan Militer ke Israel $ 1 Milyar

AS Rencanakan Tingkatkan Bantuan Militer ke Israel $ 1 Milyar

Written By Unknown on Thursday, 22 October 2015 | 21:42:00

Ketua Gabungan Kepala Staf Korps Marinir Jenderal Joseph Dunford (tengah) memberi hormat kepada pejabat militer Israel dalam kunjungan pertamanya ke Israel pada 17 Oktober (Foto: AFP)

Pejabat militer Amerika dan Israel kini sedang membicarakan rencana untuk meningkatkan bantuan militer tahunan AS ke Israel sebesar US $ 1 miliar, menurut media Israel.

Peningkatan bantuan ini akan berada di atas bantuan yang saat ini di terima Tel Aviv dari Washington sebesar $ 3,1 setiap tahunnya, sebuah sumber yang dekat dengan pelaksana bantuan militer mengatakan.

Pembicaraan tentang bantuan militer baru-baru ini telah dimulai dan sekarang sedang dibahas oleh pejabat tinggi AS dan pejabat militer Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak pembicaraan menjelang kesepakatan nuklir yang dicapai antara Iran dan kelompok negara P5 +1, AS, Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman, pada tanggal 14 Juli.

Ketua Gabungan Kepala Staf Kelautan Jenderal Joseph Dunford, tiba di Israel pada hari Sabtu dalam usahanya yang menandai dimana kedua belah pihak bersedia untuk mengesampingkan perbedaan pendapat atas kesepakatan nuklir dengan Iran.

Para pejabat militer AS bertemu dengan Netanyahu hari Minggu dan menjanjikan kerja sama militer lebih lanjut dengan Israel.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan bahwa janji Washington untuk meningkatkan pasokan perangkat keras militer ke berbagai negara Arab Teluk Persia, muncul karena kekhawatiran dengan kesepakatan Iran, juga suatu kebutuhan “untuk melestarikan kekuatan militer [Israel].”

Para pejabat Israel sejauh ini membantah laporan tentang bantuan militer AS yang besar ke Israel sebagai “rumor.”

Sebelumnya Netanyahu menangguhkan perundingan militer, kedua belah pihak akan menyepakati paket baru terkait hibah senilai $ 3,6 milyar menjadi US $ 3.7 miliar per tahun, menurut pejabat AS dan Israel.

Mereka bekerja untuk menyepakati perjanjian 10-tahunan yang baru untuk memperpanjang paket bantuan militer yang saat ini akan berakhir pada tahun 2017.

US Navy menunjukkan foto dua pesawat tempur F-35B Lightning II melakukan pendaratan vertikal di atas kapal serbu amfibi USS Wasp di Atlantik ketika sesi pertama pengujian operasionalnya pada tanggal 18 Mei 2015. (Foto: AFP)

Israel menghabiskan sebagian besar bantuan yang diterima dari AS untuk membeli perangkat keras militer Amerika, seperti jet dan komponen untuk sistem rudal.

Sebuah kesepakatan baru memungkinkan Israel untuk membeli barang-barang seperti pesawat tempur F-35. Sebuah peningkatan yang signifikan dalam bantuan militer juga akan memungkinkan Israel membeli pesawat tiltrotor V-22.

Pesawat tiltrotor V-22

Kesepakatan baru ini datang di tengah meningkatnya kekerasan Israel terhadap warga Palestina di wilayah Palestina yang diduduki.

Ketegangan berkobar setelah rezim Israel pada bulan Agustus melakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam Masjid Al-Aqsa. Puluhan warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel dan pemukim di wilayah-wilayah pendudukan sejauh bulan ini.[]

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI