Musuh telah merambah di beberapa negara Islam karena kita telah meninggalkan tugas Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Oleh karena itu tak selayaknya kita meninggalkan tugas penting tersebut.
Imam shalat Jumat dari kota Kermanshah Iran mengatakan bahwa jika tugas Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar itu kita tinggalkan, maka inilah yang terjadi, musuh lebih mudah mempengaruhi masyarakat kita, memberikan pengaruh-pengaruh negatif kepada umat Islam di berbagai negara.
Kantor berita Shabestan cabang Kermanshah ini melaporkan bahwa Ayatollah Mohammad Hujjati imam shalat Jumat dari Kermanshah dalam khutbah shalat Jumat yang beliau sampaikan minggu ini mengatakan bahwa hari-hari bulan Muharram adalah hari-hari Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Menurut yang beliau jelaskan, inti dari kandungan ajaran Al-Qur’an pada dasarnya adalah seruan kepada kebaikan dan larangan terhadap kemunkaran.
Beliau mengatakan, “Sudah merupakan tanggung mereka yang melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar untuk membimbing orang-orang yang keluar dari jalan dan ajaran agama ke arah jalan yang dibenarkan syariat.”
Beliau lebih lanjut mengatakan bahwa tugas Amar Ma’ruf Nahi Munkar telah ditekankan dalam banyak ayat dan riwayat-riwayat. Beliau menambahkan, “Tugas ini bukanlah tugas di hari atau minggu atau bulan tertentu saja, bahkan tugas seumur hidup yang harus kita lakukan kapanpun dan di manapun.”
Beliau mengatakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda yang intinya menjelaskan jika seandainya seluruh amal ibadah seperti shalat, puasa, haji dan lain sebagainya diletakkan dalam satu sisi timbangan dan di sisi lainnya diletakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, maka Amar Ma’ruf Nahi Munkar lebih berat dari sisi timbangan yang lain.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email