Ayatullah Muhsin Araki: Masjidul Aqsha, Rahasia Kemuliaan Muslimin

Pada kelanjutan kunjungan ke Pakistan, Ayatullah Muhsin Araki, kepala Lembaga Pendekatan Mazhab Islam, berjumpa dengan para ulama dan tokoh kota Karachi.

Dalam pertemuan ini, Ayatullah Araki mengutarakan dua nikmat yang sangat ditekankan oleh al-Qur’an: nikmat umum dan nikmat sempurna. Nikmat umum adalah seluruh nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada kita. Sedangkan nikmat sempurna adalah persatuan yang terwujud lantaran kita mematuhi perintah dan larangan para nabi Allah.

Menurut kelanjutan penuturan Ayatullah Araki, Bani Isra’il pernah menjadi penguasa dunia lantaran mereka mematuhi perintah dan larangan para nabi Allah. Untuk itu, Dia juga akan menetapkan seorang mukmin menjadi pemimpin ketika melalui perantara nikmat sempurna tersebut.

Salah satu contoh nyata pengingkaran nikmat Ilahi adalah nasib yang pernah dialami oleh Bani Isra’il. Mereka ditimpa kehinaan dan kepapaan di manapun mereka berada.

“Apa yang sekarang terjadi di Palestina tidak menunjukkan kemuliaan Muslimin. Seandainya kita memiliki kemuliaan, niscaya kita tidak akan pernah mengizinkan tanah air, kekayaan, dan rumah kita diserang musuh seperti ini. Amerika, kapan pun mau, bisa menyerang siapa saja. Contoh yang paling nyata adalah serangan terhadap sebuah rumah sakit di Afghanistan dan puluhan orang gugur. Akan tetapi, dunia hanya bisa bungkan seribu bahasa,” ujar Ayatullah Araki.

Masjidul Aqsha, lanjut Ayatullah Araki, di samping kiblat pertama Muslimin, juga tanda kemuliaan kita. Untuk itu, marilah kita bangkit dengan bergandengan tangan.

(Shabestan/ABNS)