Jan Ellison wakil Sekjen PBB sekarang berada di kota Tehran, Iran, dalam rangka memperingati hari ulang tahun pembentukan PBB yang ke-170 tahun.
“Saya saya bahagia sekarang berada di Tehran. Saya termasuk juru penengah dalam Perang Iran-Iraq kala itu,” ujar Ellison.
Ellison mengaku bahwa Iran termasuk negara-negara pembentuk PBB. Dalam pernyataan 1933, Iran banyak bekerja sama dengan dunia.
Ellison juga menyatakan terima kasih lantaran Iran menerima para pendatang dari Afghanistan. Ia juga menyatakan bahagia karena harapan hidup di Iran dalam beberapa tahun terakhir ini semakin bertambah dan tingkat buta huruf juga menurun.
Ellison mengaku, sepertiga tenaga medis dan pengajar di Iran dikuasai oleh kalangan wanita. Iran pun berhasil menangani kematian di tingkat usia anak-anak.
Ellison menegaskan bahwa dunia sekarang ini sedang menghadapi problem pekerjaan, HAM, lingkungan hidup, dan media. Iran juga menghadapi hal yang sama. Krisis Suriah, Yaman, dan Iraq telah menciptakan rasa sakit yang mendalam.
Ellison juga mengkhawatirkan jumlah kelompok teroris yang semakin bertambah. Pertikaian Israel dan Palestina juga adalah sebuah tantangan yang besar dan tidak hanya dihadapi oleh kawasan Timur Tengah, tetapi oleh seluruh dunia. Iran memiliki pengaruh yang dalam di dunia. Untuk itu, kita harus memanfaatkan kehadiran Iran ini untuk menciptakan perdamaian di kawasan.
Ketika menyinggung kesepakatan nuklir Iran dan 5+1, Ellison menukaskan bahwa semua itu membuktikan nilai sebuah diplomasi dan kesabarab.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email