Seorang jurnalis surat kabar Yaman mengumumkan bahwa perusahaan Amerika Black Water mengirim anak buahnya untuk membantu koalisi Arab di Yaman.
Berdasarkan laporan yang dinukil dari syrianfreepress, Abdullah bin Umar, seorang jurnalis Yaman dalam website Yaman Press memberitakan, “Perusahaan pelaku kriminal Amerika Black Water yang telah berbuat kriminal sepanjang sejarah perang Iraq, kini atas permintaan Arab Saudi mengirim pasukan-pasukannya ke Yaman.”
Sebelumnya diberitakan bahwa tentara-tentara Kolumbia rencananya akan bergabung bersama Koalisi Arab di ‘Adn Yaman berperang melawan tentara Ansharullah. Namun jurnalis ini tidak membenarkan berita tersebut.
Ia kali ini mengatakan, “Berita bahwa tentara-tentara yang dikirim ke Yaman berkewarganegaraan Kolombia adalah berita bohong; mereka adalah orang-orang perusahaan Amerika Black Water, dan memang mereka juga beraktivitas di Kolumbia.
Abdullah bin Umar menjelaskan bahwa kebanyakan dari mereka adalah antek-antek dari negara-negara Amerika Selatan.
Jurnalis Yaman ini menambahkan, “Black Water yang terkenal telah membunuh banyak orang, di tahun 2011 nama mereka diubah menjadi Academy.”
Dalam masa invasi militer Amerika di Iraq, perusahaan Black Water berperan menyediakan mesin teror dan pembunuhan, yang kurang lebih 195 aksi teror telah mereka lakukan.
Menurut yang dilaporkan terkait perang Iraq, ratusan warga sipil menjadi korban kekejian pasukan Black Water.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email