Ini Kelakuan Bandit Para Saudi, Banyak Bukti Mantan Duta Besar Iran Diculik di Saudi Arabia

Roknabadi saat di Beirut 2013

"Berdasarkan bukti yang terdokumentasi, saksi mata juga melihat Roknabadi hidup dan dipindahkan ke sebuah rumah sakit, tapi setelah itu ada beberapa informasi terpercaya tentang situasi dan keberadaannya," Ketua parlemen Iran untuk Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, Alaeddin Boroujerdi menolak klaim bahwa mantan duta besar Tehran untuk Beirut, Ghadanfar Roknabadi, yang hilang dalam tragedi Mina meninggal dunia. Disebutkannya, banyak bukti-bukti yang membenarkan adanya kasus penculikan terhadap mantan duta tersebut di Arab Saudi.

"Berdasarkan bukti yang terdokumentasi, saksi mata juga melihat Roknabadi hidup dan dipindahkan ke sebuah rumah sakit, setelah itu ada beberapa informasi terpercaya tentang situasi dan keberadaannya," kata Boroujerdi pada Selasa, 20/101/15, menurut kantor berita Fars.

Menurutnya, pemerintah Saudi harus memperhitungkan nasib semua warga negara Iran yang hilang dalam insiden Mina, katanya mengingat posisi penting Roknabadi, nasibnya harus segera jelas.

Boroujerdi juga menolak keras klaim bahwa Roknabadi telah meninggal dunia di Mina, dan menyebutnya sebagai tidak dapat diterima. "Teori penculikan Roknabadi tetap menjadi kemungkinan yang sangat kuat selama pemerintah Saudi tidak mengembalikan mayatnya ke Iran."

Dalam sambutannya yang relevan awal bulan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Konsuler, Parlemen dan Ekspatriat, Hassan Qashqavi mengatakan, dirinya tidak bisa menolak spekulasi tentang penculikan Roknabadi dalam tragedi Mina, meskipun dirinya juga menolak mengkonfirmasi penculikan Roknabadi.

"Kementerian luar negeri sangat serius mengejar kasus Roknabadi di Arab Saudi, karena ia adalah orang yang terkenal di wilayah tersebut dan kementerian luar negeri sedang mengejar situasinya sebagaimana para jamaah haji lainnya yang hilang dalam insiden Mina," kata Qashqavi.

Diminta untuk mengomentari spekulasi tentang penculikan Roknabadi di Arab Saudi dan kemudian ditransfer ke Israel, dikatakannya, "Ini hanya spekulasi; namun kita tidak bisa benar-benar menolak atau mengkonfirmasi klaim tersebut."

Rokabadi adalah salah satu diplomat luar biasa Iran, pernah menjabat sebagai duta besar negara itu untuk Libanon selama beberapa tahun.

Media Arab tertentu pernah melaporkan, Roknabadi melakukan perjalanan ke Arab Saudi melalui jalur ilegal. Tapi Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marziyeh Afkham menolak keras laporan media Arab tersebut dan mengatakan Roknabadi bepergian ke Saudi dengan paspor pribadinya dan dengan visa haji.

(Islam-Times/ONH/ASS/ABNS)