Iran: Saudi Tak Layak Bicara Tentang Peran Iran di Kawasan

Marzieh Afkham

Pernyataan Marzieh Afkham itu diutarakan setelah Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir, pada Senin menuduh Iran ikut campur dalam urusan Suriah, Irak, Libanon dan Yaman. Pemerintah Iran menolak keras tuduhan Saudi Arabia yang menuduh bahwa Tehran mendestabilisasi Timur Tengah, kata juru bicara kementrian luar negeri Iran pada Selasa, 20/10/15, Marzieh Afkham.

Marzieh Afkham menolak klaim Riyadh bahwa Iran bertindak seperti negara penjajah.

Pernyataan Marzieh Afkham itu diutarakan setelah Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir, pada Senin menuduh Iran ikut campur dalam urusan Suriah, Irak, Libanon dan Yaman.

Afkham menepis pernyataan Jubeir dan mengatakan kerajaan Saudi justru menggunakan semua kekuatan politik, ekonomi dan militer untuk mempertahankan diri dengan cara tercela, sombong dan non-diplomatik.

"Pendekatan destruktif dan non-konstruktif ini akan menemui kebuntuan," kata Afkham menepis pernyataan Jubeir yang menuntut agar Iran menarik semua pejuangnya dari Suriah, berhenti memasok senjata ke Assad dan berhenti bertindak seperti negara penjajah di sana.

"Menteri luar negeri Saudi, yang negaranya memiliki militer dan mengatasi krisis dengan pendekatan ekstrimis... membom terus menerus selama tujuh bulan di Yaman, tidak memenuhi syarat untuk berbicara tentang peran Iran di kawasan itu," tegas Afkham.

(Islam-Times/ONH/ASS/ABNS)