Pesan Rahbar

Home » » Israel Culik 562 Warga Palestina dalam Bulan September

Israel Culik 562 Warga Palestina dalam Bulan September

Written By Unknown on Monday, 5 October 2015 | 18:47:00

Pasukan Israel mengejar demonstran Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat yang diduduki di dekat kompleks Masjid al-Aqsa pada tanggal 30 September 2015. (Foto: AFP)

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan tentara Israel “menculik” 562 warga Palestina, termasuk puluhan anak-anak, di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung dalam bulan September saja.

Lembaga Palestina, yang mewakili para tahanan dan keluarganya, mengatakan pada Kamis (1/9 /15) bahwa tentara Israel menculik 294 warga Palestina, terutama anak-anak, di Timur al-Quds (Yerusalem).

Warga Palestina yang sebagian besar dipindahkan ke penjara, mengatakan, bahwa penangkapan itu dilakukan setelah ekstrimis dan tentara Israel meningkatkan serangannya ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Gelombang kekerasan baru yang dimulai pada pertengahan September di kompleks Masjid Al-Aqsa ini, memperlihatkan pemukim Israel dan tentara menyerang jamaah Palestina menyusul pengerahan pasukan Israel ke daerah untuk liburan Yahudi Rosh Hashanah Tahun Baru.

Ia juga melaporkan bahwa pasukan Israel menculik sebanyak 56 warga Gaza, termasuk menyerang 40 nelayan di perairan Palestina.

PSS mengatakan Israel menculik 75 warga Palestina di al-Khalil (Hebron), 38 di Ramallah al-Bireh, 32 di Bethlehem, 22 di Jenin, 20 di Nablus, 8 di Tulkarm, 6 di Jericho, 5 di Tubas, 4 di Qalqilya dan 2 di Salfit.
Ia menambahkan bahwa ada sebanyak 230 anak-anak Palestina di penjara Israel, mencatat bahwa mereka menolak hak-hak dasar dan mengalami penyiksaan fisik dan psikologis.

Menurut PPS, rezim Tel Aviv juga menahan 25 wanita Palestina sebagai tawanan, menambahkan 15 diantaranya dibawa ke penjara pada bulan September.

Lebih dari 7.000 warga Palestina dilaporkan dipenjara di 17 penjara Israel dan pusat-pusat penahanan, banyak dari mereka tanpa tuduhan atau pengadilan.[]

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: