Pimpinan Jabhah Al-Nusra, kelompok teroris cabang dari Al-Qaeda, meminta para pejuang mereka di Kaukasus untuk membantai warga dan tentara Rusia sebagai bentuk pembalasan dendam terhadap serangan udara Rusia di Suriah.
Seperti yang diberitakan oleh kantor berita Daily Star, Ketua Jabhah Al-Nusra, salah satu kelompok teroris bagian dari Al-Qaeda, memerintahkan pejuang-pejuangnya untuk membantai warga dan juga tentara-tentara Rusia di Kaukasus sebagai pembalasan dendam atas serangan udara Rusia di Suriah.
Abu Muhammad Al-Jawalani, salah satu orang penting Jabhah Al-Nusra dalam pesan suara yang ia sebarkan berkata, “Jika tentara Rusia membunuh penduduk Suriah, maka penduduk Rusia juga harus dibunuh.”
Ia juga memerintahkan para pejuangnya untuk segera menyerbu tempat-tempat kediaman minoritas kaum Alawi di Suriah.
Al-Jawalani berkata bahwa tindakan itu harus benar-benar dilakukan sebagai pembalasan dendam atas kematian warga Suni di Suriah selama serangan udara Moskow.
Dalam pesan suara yang diupload di YouTube itu ia mengatakan, “Bantuan militer Suriah untuk pemerintahan Bashar Assad tidak akan berlangsung lama.”
Jabha Al-Nusra adalah salah satu kelompok teroris yang kini bergelut memerangi tentara pemerintah Suriah. Rusia sejak minggu lalu telah memulai serangan udaranya ke berbagai titik markas ISIS di Suriah. Serangan tersebut dimulai sejak tanggal 30 September atas permintaan resmi Bashar Assad.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email