Pesan Rahbar

Home » » Kementerian Kesehatan Saudi: Ruang Operasi Darurat Mina Menyelamatkan Puluhan Jemaah Haji yang Cidera

Kementerian Kesehatan Saudi: Ruang Operasi Darurat Mina Menyelamatkan Puluhan Jemaah Haji yang Cidera

Written By Unknown on Saturday, 3 October 2015 | 22:40:00


Kementerian Kesehatan Saudi mengklaim penyelamatan puluhan jiwa jemaah haji yang cidera dalam insiden Mina lewat ruang operasi darurat kementerian tersebut, sementara banyak sekali saksi-saksi mata yang menegaskan keteledoran para pejabat Saudi dalam insiden tersebut.

Menurut laporan IQNA, situs resmi Kementerian Kesehatan Saudi dengan memublikasikan sebuah berita mengklaim bahwa ruang operasi darurat Mina telah menyelamatkan puluhan jemaah haji yang cidera dalam insiden tersebut!

Kementerian Kesehatan Saudi mengetengahkan klaim ini, sementara banyak saksi mata menegaskan keteledoran para pejabat kesehatan Saudi dan menelantarkan para jenazah korban sampai beberapa jam lamanya.

Dalam laporan Kementerian Kesehatan Saudi disebutkan, Kementerian Kesehatan Saudi melengkapi ruang operasi darurat rumah sakit Mina dengan teknologi-teknologi mutakhir, serta saat insiden dan krisis ini terjadi menjadi markas pengingat, pemberi informasi dan melakukan kinerja.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Saudi, tujuan peluncuran ruang ini adalah menindaklanjuti para jemaah saat menunaikan manasik haji dan memprediksikan terjadinya insiden serta membantu kementerian ini (kementerian kesehatan) tepat pada waktu dan mencegah terjadinya peristiwa dan memanajemen krisis.
Sementara banyak sekali para jemaah meninggal dunia dalam insiden memilukan ini akibat desak-desakan dan dalam kondisi demikian tidak ada berita tentang kinerja tepat waktu bala bantuan dan kesehatan Saudi kepada para peziarah Baitullah.

Pasca insiden juga banyak sekali orang-orang yang cidera masih hidup, namun mereka akhirnya meninggal dunia dikarenakan tidak ada tindakan tepat waktu bala bantuan Saudi.

Dalam kondisi semacam ini, Kementerian Kesehatan Saudi mengklaim, ruang operasi darurat kementerian ini memiliki peralatan komunikasi tercanggih dan nirkabel, yang memungkinkan pemantauan para pejabat kementerian untuk menunaikan manasik haji.

20 kamera permanen dan bergerak, 5 kamera asli di Arafah dan Mina, 32 kamera di bagian darurat dan 390 perangkat nirkabel di Mekah al-Mukarromah, Jeddah dan Thaif termasuk bagian perlengkapan milik kementerian ini untuk mencari informasi kondisi para jemaah.

(IQNA/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: