Obama Perintahkan Hapus Sanksi Iran

Presiden Barack Obama telah memerintahkan pemerintah AS untuk mencabut sanksi Iran sesuai JCPOA. (file foto)

Presiden AS Barack Obama telah memerintahkan pemerintahannya untuk mengambil langkah-langkah menuju pencabutan sanksi terhadap Iran sesuai dengan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) yang dicapai antara Teheran dan kelompok P5 + 1 pada bulan Juli.

“Saya dengan ini mengarahkan Anda untuk mengambil semua langkah-langkah tambahan yang tepat untuk menjamin pelaksanaan yang cepat dan efektif dari komitmen AS yang ditetapkan dalam JCPOA, sesuai dengan hukum AS,” kata Obama dalam sebuah memorandum pada hari Minggu 18/10/15, AFP melaporkan.

Arahan tersebut datang setelah 90 hari dari pengesahaan perjanjian nuklir yang bersejarah dengan Iran oleh Dewan Keamanan PBB.

Obama mengatakan langkah-langkah akan berlaku setelah Menteri Luar Negeri AS menegaskan bahwa Iran telah memenuhi komitmennya sesuai JCPOA.

“Ini adalah hari penting bagi kita semua dan langkah pertama penting dalam proses untuk memastikan bahwa program nuklir Iran akan secara eksklusif untuk tujuan damai,” Menteri Luar Negeri John Kerry menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Para pejabat AS percaya bahwa kesepakatan nuklir akan memakan waktu beberapa bulan untuk dilaksanakan.

“Bagi kami itu penting dimana kesepakaan itu dilakukan dengan benar dan cepat,” kata seorang pejabat tinggi pemerintahan Obama kepada wartawan. “Kami tidak akan membayangkan kurang dari dua bulan.”
JCPOA disetujui akhirnya di Iran pada Rabu ketika Dewan Wali, panel ahli hukum dan ulama, memberi lampu hijau untuk pelaksanaannya.

Anggota parlemen Iran juga telah mendukung kesepakatan nuklir, memberikan kepada pemerintah lampu hijau untuk melaksanakan kesepakatan Wina.

Sesuai dengan JCPOA itu, Iran telah setuju untuk mengurangi program pengayaan uranium dengan imbalan penghapusan semua sanksi ekonomi.

Uni Eropa juga mengadopsi kerangka legislatif Minggu untuk mengangkat semua sanksi ekonomi dan keuangan terkait nuklir terhadap Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kepala Federica Mogherini diharapkan membuat pernyataan tentang pencabutan sanksi.

Para penentang kesepakatan nuklir dari partai Republik gagal menghambatnya di Kongres pada bulan September. []

(Mahdi-News/ABNS)