Hari ini, Sabtu (31/10), Ayatullah Nuri Hamadani, marjaʻ agung Mazhab Syiah Imamiah, menerima kunjungan Syaikh Musa Shar, salah satu anggota Asosiasi Imam Masjid Afrika. Dalam pertemuan ini, ia ditemani oleh beberapa ulama Ahli Sunnah Iran.
“Dengan menilik beberapa ayat al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah saw, kita jangan sampai berpecah belah dan melihat Dunia Islam ini secara realistis,” ungkap Syaikh Musa pada kesempatan mengutarakan pandangan.
“Tidak diragukan lagi, Muslimin dunia yang berjumlah 1 milyar orang ini sedang ditimpa perpecahan. Akan tetapi, al-Qur’an, satu kiblat, dan satu Tuhan telah menyebabkan mereka masih berada di bawah satu payung,” tandas Syaikh Musa.
Syaikh Musa berharap seluruh Muslimin bersatu padu untuk menghadapi musuh bersama. Yaitu musuh Allah dan rasul-Nya. Jika mereka hanya mementingkan dan fokus pada problem mereka sendiri, maka sebenarnya mereka telah membuka peluang bagi musuh. Melalui celah inilah musuh akan masuk.
“Sekarang ini, Muritania, Mali, Burkina Faso, Nigeria, dan Libya termasuk negara-negara Afrika yang sedang menghadapi serangan musuh Islam. Kita harus bersatu padu untuk menghadapi radikalisme ini,” tandas Syaikh Musa.
Tujuan kunjungan kami ke Iran, tukas, adalah kami berharap seluruh negara Islam bisa memiliki satu sikap dalam menghadapi musuh Islam. Sikap persatuan ini akan kami informasikan kepada rakyat kami.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email