“Sejarah sedang mengulangi dirinya. Kondisi dunia sekarang ini tidak jauh berbeda dengan kondisi yang pernah dialami oleh Imam Husain as. Perilaku kelompok-kelompok takfiri ini mengingatkan kita pada perilaku yang pernah dilakukan oleh Yazid dan para kaki tangannya di Karbala.”
Begitu ungkap Hujjatul Islam wal Muslimin Najafi Ruhani wakil Rahbar untuk urusan ziarah di Iraq kemarin.
Najafi Ruhani menilai peristiwa Karbala adalah simbol kesabaran, ketabahan, istiqamah, dan perlawanan. Simbol utama kesabaran kita adalah Sayidah Zainab as.
Najafi Ruhani menekankan bahwa kesabaran tidak selalu berarti kita berdiam diri. Kesabaran adalah istiqamah dan mengambil sikap sesuai dengan ruang dan waktu yang kita miliki. “Sayidah Zainab al-Kubra as telah berhasil mempertahankan maktab Imam Husain as hidup dengan kesabaran yang telah diambil,” ujarnya.
Sejarah yang sedang kita jalani sekarang ini, tukas Najafi Ruhani, tidak jauh berbeda dengan sejarah yang pernah dialami oleh Imam Husain as. Perilaku yang telah diambil oleh kelompok takfiri seperti ISIL tidak jauh berbeda dengan perilaku dan sikap yang pernah diambil Yazid dalam menghadapi kebangkitan Imam Husain.
“Tujuan utama pembentukan kelompok teroris takfiri seperti ISIL ini adalah menciptakan Islamfobia di dunia. Jika kita bertanya kepada mereka mengapa tega membunuh anak dan kaum wanita tak berdosa, maka mereka tidak akan memiliki jawaban yang logis. Para kaki tangan Yazid juga tidak memiliki jawaban yang logis ketika tega membunuh putra Imam Husain as yang masih berusia bulanan,” ungkap Najafi Ruhani.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email