Beberapa hari lalu, Rahbar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei, menghadiri upacara sumpah setia dan pemberian pangkat di Universitas Angkatan Laut Imam Khomeini ra, Nousyahr, Iran.
Dalam orasi pada acara ini, Ayatullah Khamenei membidik tuntas bencana terakhir yang terjadi di Mina, Arab Saudi.
Pada salah satu titik orasi, Rahbar menegaskan, “Hingga kini Iran masih menunjukkan sikap tabah, tata sopan Islam, dan persaudaraan di Dunia Islam. Akan tetapi, mereka harus tahun bahwa tangan Iran lebih tinggi dari banyak hal dan juga memiliki fasilitas yang lebih banyak. Apabila Iran ingin menunjukkan sikap tegas dalam menghadapi golongan pengganggu, maka mereka pasti akan mengalami nasib yang tidak enak.”
Lebih lanjut Rahbar menekankan, “Sedikit pelecehan terhadap jamaah haji Iran dan kelengahan Arab Saudi dalam memperlakukan jenazah suci para korban itu akan menuai reaksi Iran.”
Dalam menanggapi pernyataan dan sikap tegas Rahbar ini, ‘Atha’ullah Muhajirani dalam sebuah wawancara dengan BBC Persia menegaskan, pernyataan ini membuktikan pembelaan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Pemerintah Saudi telah bertindak buruk dalam melakukan transparansi informasi sehubungan dengan bencana Mina dan juga dalam memindahkan para jenazah ke negara mereka.
Menurut penilaian media massa dunia, pernyataan Rahbar merupakan sikap tegas seorang pemimpin dalam rangka membela warganya dan juga dalam menanggapi perilaku Arab Saudi.
Setelah pernyataan tegas Rahbar ini menyebar di dunia, Arab Saudi mulai merubah sikap dan bersedia melakukan kerja sama dengan pihak berwenang Iran.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email