Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan Amerika Serikat adalah musuh utama Iran.
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan mahasiswa di ibukota Iran, Teheran, Selasa (3/11/15).
Menurut kalender Iran, Rabu, 13 Aban, adalah hari peringatan mahasiswa Iran ketika mengambil alih kedutaan AS di Teheran, yang disebut “sarang spionase,” pada tahun 1979. Hari ini ditetapkan sebagai Hari Nasional Melawan Arogansi global.
Dalam sambutannya, Ayatollah Khamenei merujuk pada kudeta terhadap mantan Perdana Menteri Iran Mohammad Mosaddeq 1953, dan kesalahannya dengan menempatkan kepercayaannya di AS setelah industri minyak Iran dinasionalisasi.
Pemimpin mengatakan dalam beberapa tahun terakhir AS melindungi individu-individu tertentu yang memiliki niat bermusuhan terhadap Iran; tujua menyembunyikan mereka yang sebenarnya agar musuh Iran dapat membahayakan nnegara, kata Ayatollah Khamenei.
Beberapa diantara mereka melaksanakan niat jahatnya, namun yang lainnya meninggalkan kebodohan itu, kata Pemimpin.
Ayatollah Khamenei mendesak mahasiswa Iran untuk belajar dari pelajaran pengambilalihan kedutaan AS, dimana para mahasiswa yang merebut kedutaan saat itu menemukan [kedutaan] sebagai “sarang spionase.”
“Ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya gerakan [revolusioner] dan kemenangan Revolusi, orang-orang Amerika melakukan konfirasi melawan Republik Islam, “kata Pemimpin.
Pemimpin menunjuk kepada negosiasi nuklir antara Iran dan kekuatan negara P5 + 1 dan mengatakan adalah kekuatan bangsa Iran yang memaksa negara-negara yang mengklaim dirinya sebagai kekuatan dunia bersatu sama lain dan bangkit melawan bangsa Iran dan melakukan langkah-langkah bermusuhan dengan harapan bangsa Iran tidak akan mampu berdiri di atas kakinya sendiri,” kata Ayatollah Khamenei.
“Masalah internal tidak signifikan dijadikan alasan, sejumlah orang lupa siapa musuh“ Pemimpin mengatakan, menambahkan bahwa, “Tentu saja, masyarakat bebas mengkritik kearah kemajuan; Namun, orang tidak boleh salah menentukan mana musuh utama mana musuh sekunder dan mana teman yang sejalan dan teman yang beda pendapat. ”
“Musuh utama adalah mereka yang berusaha untuk menghancurkan prestasi bangsa Iran,” kata Pemimpin Revolusi Islam.
Dalam negosiasi, mereka mengklaim bahwa mereka menentang perang, bahkan Amerika meneteskan air mata di depan kamera. Sementara mereka tidak terganggu ketika Zionis menembak ratusan anak di Gaza. Menangis di depan kamera seperti itu tindakan tuluskah?” Kata Pemimpin.
‘Kematian bagi Kebijakan AS’.
“Slogan ‘Matilah Amerika’ didukung dengan alasan dan kebijaksanaan; dan jangan diartikan bahwa slogan itu berarti kematian bagi bangsa Amerika; slogan ini berarti kematian bagi kebijakan AS, kematian arogansi,” Pemimpin mencatat.
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email