Setelah api terorisme melahap negara-negara Barat seperti Prancis, sekarang mereka melirik teori Iran untuk dimanfaatkan dalam rangka memerangi terorisme.
Francois Hollande, Presiden Prancis, ketika berbicara di hadapan Parlemen Prancis pada hari Senin lalu, menekankan ingin bekerja sama dengan seluruh negara termasuk Iran, Turki, dan negara-negara Teluk Persia dalam memerangi terorisme.
Dalam rangka ini, Presiden Hasan Ruhani dalam sebuah permbicaraan telpon dengan Hollande menekankan urgensi melawan teroris Daʻisy di Suriah dan Iraq.
“Islam adalah agama perdamaian dan menentang setiap bentuk aksi teroris. Hanyalah sebuah kebohongan besar apabila kelompok-kelompok teroris mengklaim diri sebagai muslim,” tukas Ruhani.
Ruhani melanjutkan, dengan cara aksi kekerasan, para teroris tidak akan pernah mampu memaksa seluruh bangsa dunia supaya menyerah pasrah. Untuk memerangi terorisme, Iran menuntut supaya sebuah persatuan dunia dibentuk.
Menurut Ruhani, kelompok teroris tidak hanya menyerang rakyat Prancis. Mereka sebenarnya sedang menyerang seluruh umat manusia.
Tukas Ruhani, kami berharap negara-negara yang hanya memanfaatkan kelompok teroris sebagai alat untuk mewujudkan kepentingan mereka sudah menyadari bahaya sikap mereka ini.
Dalam pembicaraan telpon ini, Hollande juga mengaku seluruh dunia harus bersatu untuk memerangi terorisme. “Saya berusaha untuk mempersatukan seluruh negara supaya bersedia memerangi Daʻisy dalam ranah militer,” tukasnya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email