Pesan Rahbar

Home » » Jaringan Teror Bom Beirut di Tahan

Jaringan Teror Bom Beirut di Tahan

Written By Unknown on Sunday 15 November 2015 | 19:37:00

Para kerabatnya membawa peti jenazah pria yang tewas dalam dua ledakan yang terjadi pada hari Kamis, saat dimakamkan di pinggiran selatan ibukota Libanon, Beirut, pada 13 November 2015. (Foto: Reuters)

Pihak berwenang di Lebanon telah menangkap enam tersangka sehubungan dengan pemboman kembar mematikan baru-baru ini di bagian tengah ibukota, Beirut.

Sebuah sumber keamanan mengatakan pada hari Sabtu (14/11/15) bahwa para tahanan itu termasuk lima warga Suriah dan seorang warga Palestina.

“Dalam waktu 24 jam jaringan itu ditangkap sebagai pengungkapan insiden pemboman tercepat di negara ini,” tambah sumber itu.

Pada hari Kamis, 44 orang tewas dan hampir 240 lainnya menderita luka-luka ketika dua ledakan besar mengguncang sebuah pos keamanan di jalan Hussaineya di lingkungan Borj al-Barajneh yang ramai di pinggiran selatan Beirut.

Kelompok teroris Takfiri ISIS mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut. Dalam sebuah pernyataannya yang diposting online, kelompok ekstrimis mengatakan anggotanya meledak motor yang sarat dengan bahan peledak ketika orang-orang berkumpul di lokasi ledakan.

Setelah serangan teror, gerakan perlawanan Libanon Hizbullah berjanji akan terus maju perang melawan teroris.

“Apa yang terjadi di sini adalah kejahatan. Pertempuran melawan teroris akan terus dan itu adalah perang yang panjang antara kami,” Hussein Khalil, asisten Seyyed Hassan Nasrallah, mengatakan dari lokasi serangan teror.

Warga memeriksa kerusakan di tempat pemboman kembar Kamis di Borj al-Barajneh, Beirut selatan, Lebanon, pada 13 November 2015. (Foto: AP)

Amnesty International juga mengecam ledakan tersebut, mengatakan serangan itu mengungkapkan “mengerikan bagi kehidupan manusia.”

Selama bulan terakhir, sejumlah besar warga telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan teroris di ibukota Lebanon dan beberapa daerah di timur negara itu.

Teror ini terjadi setelah tentara Libanon dan Hizbullah melakukan operasi selama berbulan-bulan melawan kelompok teroris Front al-Nusra dan ISIS di kota Arsal Lebanon di perbatasan dengan Suriah. Hizbullah juga telah membantu pemerintah Damaskus dalam memerangi teroris di Suriah.

Para teroris Takfiris ISIS telah melakukan kejahatan mengerikan dan meneror anggota berbagai masyarakat, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi dan Kristen selama serangan terornya di Irak dan Suriah. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: